Page 73 - EBOOK BIOLOGI KELAS XI
P. 73

Seketika  itu  juga,  hemoglobin  tereduksi  (yang  disimbolkan  HHb)

            melepaskan ion-ion hidrogen (H+ ) sehingga hemoglobin (Hb)-nya juga ikut

            terlepas. Kemudian, hemoglobin akan berikatan dengan oksigen (O2) menjadi

            oksihemoglobin (disingkat HbO2).










                          Proses  difusi  dapat  terjadi  pada  paru-paru  (alveolus),  karena  ada

              perbedaan tekanan parsial antara udara dan darah dalam alveolus. Tekanan

              parsial  membuat  konsentrasi  oksigen  dan  karbondioksida  pada  darah  dan

              udara berbeda.

                    Tekanan parsial oksigen yang kita hirup akan lebih besar dibandingkan
              tekanan  parsial  oksigen  pada  alveolus  paru-paru.  Dengan  kata  lain,


              konsentrasi oksigen pada udara lebih tinggi daripada konsentrasi oksigen pada
              darah. Oleh karena itu, oksigen dari udara akan berdifusi menuju darah pada


              alveolus paru-paru.
                        Sementara  itu,  tekanan  parsial  karbondioksida  dalam  darah  lebih  besar


              dibandingkan  tekanan  parsial  karbondioksida  pada  udara.  Sehingga,
              konsentrasi  karbondioksida  pada  darah  akan  lebih  kecil  di  bandingkan


              konsentrasi  karbondioksida  pada  udara.  Akibatnya,  karbondioksida  pada
              darah berdifusi menuju udara dan akan dibawa keluar tubuh lewat hidung.


             b. Pernapasan  Internal
                     Berbeda dengan pernapasan eksternal, proses terjadinya pertukaran gas

             pada  pernapasan  internal  berlangsung  di  dalam  jaringan  tubuh.  Proses

             pertukaran  oksigen  dalam  darah  dan  karbondioksida  tersebut  berlangsung

             dalam respirasi seluler.

                     Setelah oksihemoglobin (HbO2) dalam paru-paru terbentuk, oksigen akan

             lepas,  dan  selanjutnya  menuju  cairan  jaringan  tubuh.  Oksigen  tersebut  akan

             digunakan dalam proses metabolisme sel. Reaksi yang terjadi adalah sebagai

             berikut.





    Sistem Peredaran Darah Manusia                                                                             62
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78