Page 77 - EBOOK BIOLOGI KELAS XI
P. 77
Tanpa adanya otot, udara yang ada di luar tubuh tidak bisa masuk ke
dalam paru-paru. Demikian pula saat udara dihembuskan, otot juga berperan
di dalamnya. Oleh karena itu, berdasarkan otot yang berperan dalam proses
pernapasan, kegiatan bernapas manusia dibedakan menjadi dua jenis, yakni
pernapasan dada dan pernapasan perut.
Sementara itu, kedua proses pernapasan ini terjadi dalam dua fase,
meliputi inspirasi (inhalase) dan ekspirasi (ekshalase). Inspirasi adalah proses
masuknya udara dari luar tubuh menuju paru-paru melewati saluran
pernapasan. Sedangkan ekspirasi adalah proses keluarnya udara dari dalam
tubuh menuju lingkungan melalui organ saluran pernapasan.
1). Jenis Proses Pernapasan Manusia
a. Pernapasan Dada
Apabila kita menghirup dan menghempaskan udara menggunakan
pernapasan dada, otot yang digunakan yaitu otot antartulang rusuk. Otot ini
terbagi dalam dua bentuk, yakni otot antartulang rusuk luar dan otot
antartulang rusuk dalam.
Saat terjadi inspirasi, otot antartulang rusuk luar berkontraksi, sehingga
tulang rusuk menjadi terangkat. Akibatnya, volume rongga dada membesar.
Membesarnya volume rongga dada menjadikan tekanan udara dalam rongga
dada menjadi kecil/berkurang, padahal tekanan udara bebas tetap. Dengan
demikian, udara bebas akan mengalir menuju paru-paru melewati saluran
pernapasan.
Sementara saat terjadi ekspirasi, otot antartulang rusuk dalam berkontraksi
(mengkerut/mengendur), sehingga tulang rusuk dan tulang dada ke posisi
semula. Akibatnya, rongga dada mengecil. Oleh karena rongga dada mengecil,
tekanan dalam rongga dada menjadi meningkat, sedangkan tekanan udara di
luar tetap. Dengan demikian, udara yang berada dalam rongga paru-paru
menjadi terdorong keluar. Cermati Gambar 7.7.
Sistem Peredaran Darah Manusia 66