Page 79 - EBOOK BIOLOGI KELAS XI
P. 79
Sumber: https://saintif.com/mekanisme-pernafasan/
Gambar 2 .12 Proses pernapasan perut pada manusia
2). Volume, Kapasitas, dan Frekuensi Paru-paru
Volume udara yang dihirup setiap orang biasanya berbeda-beda.
Perbedaan ini terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, misalnya
ukuran paru-paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas.
Sementara kecepatan (frekuensi) seseorang dalam bernapas juga berbeda-
beda. Perbedaan frekuensi paru-paru setiap orang ini disebab kan faktor usia,
jenis kelamin, suhu tubuh, posisi tubuh, dan kegiatan yang dilakukan tubuh.
Seorang laki-laki muda dengan suhu tubuh tinggi dan banyak aktivitas, akan
lebih tinggi frekuensi pernapasannya dibandingkan kondisi sebaliknya.
Saat kita bersantai atau dalam keadaan normal, udara yang kita hirup
dan hembuskan dari paru-paru memiliki volume yang tidak besar, sekitar 500
cm3 atau 500 cc. Volume udara yang demikian dinamakan volume udara tidal.
Namun demikian, dalam volume udara tidal tersebut, masih kemungkinan
untuk menambah volume udara ekstra dari luar sebesar 1.500 cm3 atau 1.500
cc. Volume udara ekstra dinamakan volume udara cadangan inspirasi atau
udara komplementer. Demikian pula sebaliknya, volume udara sekitar 1.500
cm3 atau 1.500 cc dapat kita keluarkan setelah melakukan pernapasan normal.
Volume udara yang demikian dinamakan volume udara cadangan ekspirasi
atau udara suplementer.
Sistem Peredaran Darah Manusia 68