Page 36 - Laporan SFO TW.III 2024
P. 36

manajemen  kinerja  berbasis  BSC  tersebut  sesuai  prinsip  SFO,  Kementerian  Keuangan  telah
               menyelenggarakan survey sejak tahun 2013. Kriteria level implementasi SFO tersebut menjadi 5

               (lima) tingkatan yang disebut “Level of Excellence” sebagai berikut:




                                                    5. We are “best practice” at this



                                                          4. We are good at this




                                                          3. We are okay at this



                                                       2. We are not good at this


                                                         1. We are awful at this





                                             Gambar 4. 1 Level of excellence implementasi SFO

                        Sebagaimana  telah  diuraikan  di  atas,   rinsi    ertama   FO  adalah  “memobilisasi
                   erubahan  melalui  ke emim inan”.  Dari  hal  tersebut  da at  disim ulkan  bahwa  letak

                  keberhasilan  penerapan  BSC  dimulai  dari  bagaimana  pemimpin  dapat  menginspirasi
                  transformasi  organisasi  ke  arah  yang  lebih  baik.  John  Kotter  (1996)  menjelaskan  bahwa
                  perubahan organisasi harus dimulai dari manajemen tertinggi. Oleh karena itu, keberhasilan
                  dalam menerapkan prinsip kepemimpinan sebagai prinsip pertama SFO akan mempengaruhi 4
                  (empat) prinsip lainnya dalam organisasi.
                        Langkah-langkah peningkatan kualitas manajemen kinerja pada tahun 2024 tercantum
                  pada  lampiran  Nota  Dinas  Sekretaris  Ditjen  Perbendaharaan  Nomor  ND-1771/PB.1/2024
                  tanggal 22 Mei 2024 hal Penyegaran Langkah-langkah Peningkatan Kualitas Manajemen Kinerja
                  di Lingkungan DJPb Tahun 2024. Berikut ini penjelasan langkah-langkah peningkatan kualitas
                  manajemen kinerja pada Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Utara sampai dengan Triwulan III tahun

                  2024: ENGGERAKKAN PERUBAHAN MELALUI KEPEMIMPINAN
                1.  Pimpinan  (Kepala  Kanwil  DJPb)  merumuskan  strategi  organisasi  untuk  mencapai  tujuan
                    Organisasi
                    1)  Menyusun strategi organisasi dengan menggunakan tools STEP, SWOT, TOWS bersama
                       pejabat teknis dan/atau pegawai di masing-masing unit
                              Rapat  dalam  rangka  pembahasan  penyusunan  strategi  organisasi  telah
                       dilaksanakan pada DKO Bulan Maret. Selanjutnya berdasarkah hasil rapat tersebut, telah
                       disusun analisa strategi organisasi berdasarkan Analisis STEP, SWOT, IFE, EFE, dan TOWS
                       sebagaimana terlampir.
                              Rencana Aksi: SELESAI sesuai dokumen 1.1.1.1




                                                                                                            35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41