Page 27 - Indonesia_Bhineka Tunggal Ika Flipbook
P. 27
“Alah, pasti bohong kamu. Mengaku
sajalah,” ibu pemilik toko masih juga tidak
mau kalah.
“Maaf Bu, tapi hal itu tidak cukup menjadi
bukti bahwa ia yang mencuri. Lebih baik kita
konfirmasi saja ke toko tempat ia membeli
tongkat itu agar semua jelas,” kata Rena
berusaha meyakinkan si Ibu pemilik toko.
“Kamu itu tidak usah sok tahu ya. Jangan-
jangan kalian berdua itu komplotan ya? Dasar
anak hitam!” bentak si ibu sambil menuding-
nuding Rena hingga ia terhuyung mundur dan
hampir jatuh. Warna kulit Rena memang lebih
gelap dibanding teman-temannya. Ia adalah
pindahan dari Papua saat ia masih berusia
2 tahun untuk mengikuti ayahnya yang
dipindahkan bekerja di Jawa.
Untung Rashid dengan gesit menangkap
Rena dan membantunya berdiri lagi, “Bu, Ibu
tidak boleh menuduh sembarangan. Apalagi
sampai mengata-ngatai teman
saya seperti itu. Dia hanya
berusaha untuk menjelaskan
situasinya pada Ibu.”
20 21