Page 12 - Pengembangan MoDI-IS (final)
P. 12

MoDI-IS / Halaman 5

             1) Sistem Pertahanan Tubuh Nonspesifik (Innate)
                 Sistem  ini  merupakan  Imunitas  bawaan  (innate)  sejak  lahir,
             berupa  komponen  normal  dalam  tubuh  yang  pasti  ditemukkan
             pada  tiap  individu  sehat  dan  mampu  mencegah  serta                                                                                 klik untuk memperbesar
             menyingkirkan  secara  cepat  antigen  yang  berupaya  masuk  ke
             dalam tubuh. Sistem ini disebut nonspesifik karena tidak ditujukan
             melawan  secara  khusus  antigen  tertentu,  namun  akan
             menunjukkan  respons  langsung  untuk  melindungi  tubuh  dari
             beragam  antigen.  Komponen-komponennya  dalam  tubuh  dapat
             dilihat pada Gambar 2.
                 Sistem  pertahanan  tubuh  nonspesifik  berdasarkan  tahapan
             respon tubuh terhadap benda asing yang menyerang tubuh dibagi
             atas pertahanan tubuh eksternal dan internal.
                  Pada pertahanan tubuh eskternal terbagi atas, pertahanan fisik,
             pertahanan  mekanis,  pertahanan  kimiawi,  dan  pertahanan
             biologis. Sedangkan pada pertahanan tubuh internal terbagi atas,
             inflamasi,  fagositosis,  aktifnya  protein  mikroba  dan  sel  natural        Gambar 2. Sistem imunitas nonspesifik pada tubuh
             killer (NK). Untuk dapat mengetahui karakteristik dan lokasi serta                      Sumber: modifikasi dari Andrew Kiboneka (2021)
             bentuk  sel-sel  yang  terlibat  dalam  sistem  pertahanan  tubuh
             nonspesifik dapat dilihat melalui Tabel 2.                                2. Pertahanan Mekanis
                                                                                          Pertahanan mekanis tubuh salah satunya adalah rambut hidung.
             A. Pertahanan Tubuh Eksternal                                             Struktur  ini  berperan  sebagai  penyaring  udara  yang  masuk
             1.  Pertahanan Fisik                                                      melalui  saluran  pernapasan.  Bakteri  dan  partikel  asing  yang
                 Kulit  berfungsi  sebagai  barrier  fisik  utama  yang  mencegah      tertangkap  oleh  lendir  hidung  akan  disapu  keluar  menuju
             masuknya patogen ke dalam tubuh. Lapisan epidermis yang terdiri           tenggorokan oleh silia.
             dari  sel-sel  mati  yang  mengandung  keratin  dan  sedikit  air
             memberikan  perlindungan  mekanik.  Selain  itu,  kelenjar  kulit  juga
             menghasilkan  berbagai  sekresi  antibakteri  seperti  lisozim  dalam
             air  mata,  sebum,  dan  minyak  yang  menghambat  pertumbuhan
             mikroorganisme.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17