Page 14 - Pengembangan MoDI-IS (final)

MoDI-IS / Halaman 7

3. Pertahanan Kimiawi a. Timbul warna kemerahan, karena pembuluh darah
Dalam arti luas, komposisi tersebut merupakan sekresi membesar untuk meningkatkan aliran darah;
tersembunyi yang mencakup lisozim. Enzim lisozim memfasilitasi b. Timbul panas yang disebabkan aliran darah yang cepat;
pemecahan hidrolitik dari struktur molekul yang membentuk c. Terjadi pembengkakan aliran darah yang banyak
dinding sel bakteri. Selain itu, di samping lisozim, keringat juga menyebabkan cairan tubuh masuk ke jaringan yang terluka;
terdiri dari laktat, yang berfungsi untuk menghambat proliferasi d. Timbul rasa sakit, jaringan yang membengkak menekan
spesies bakteri. Contoh selanjutnya menggambarkan bentuk yang reseptor dan saraf.
disekresikan yang mengandung lisozim:
Air mata diproduksi oleh kelenjar lakrimal, yang berfungsi
untuk melarutkan dan menghilangkan mikroorganisme dan
agen kimia penyebab iritasi mata.
Sebum, disekresikan oleh kelenjar sebaceous, terdiri dari asam
lemak bersifat antimikroba. C
Mukus disintesis sebagai hasil sekresi dari sel piala yang A
terletak di seluruh saluran pernapasan.
Asam lambung secara efektif menghilangkan mikroorganisme
dalam makanan yang tertelan memasuki lambung.
Bakteri vagina, yang berfungsi dalam mensintesis laktat.

4. Pertahanan Biologis
Terdapat populasi alami bakteri tidak berbahaya yang hidup
di kulit dan membran mukosa yang menghambat pertumbuhan B D
banyak jenis bakteri patogen (antibiosis).
Gambar 3. Proses terjadinya inflamasi
Sumber: modifikasi dari Benjamin/Cummings klik untuk memperbesar
B. Pertahanan Tubuh Internal
1. Inflamasi
Inflamasi merupakan reaksi cepat terhadap kerusakan jaringan
secara umum yang dapat disebabkan oleh bakteri, gigitan
nyamuk, atau pukulan keras, gejala lokal respon inflamasi yaitu
kemerahan, panas, pembengkakan, nyeri, hingga kehilangan
fungsi yang dapat dilihat prosesnya pada Gambar 3. Inflamasi
ditandai dengan hal-hal sebagai berikut: