Page 20 - MoDI-IS

MoDI-IS / Halaman 13

Alami, diperoleh jika seseorang terkena penyakit kemudian
sistem imun memproduksi antibodi yang spesifik dari limfosit.
Imunitas ini bersifat sementara atau seumur hidup seperti
campak dan cacar air.
Buatan, diperoleh dari hasil vaksinasi. Vaksin adalah patogen
yang dilemahkan atau toksin yang telah diubah sehingga
dapat memicu imunitas tubuh namun tidak menyembuhkan
penyakit seperti vaksin Covid-19 dan vaksin HPV.

B) Imunitas pasif
Imunitas pasif diperoleh ketika seseorang menjadi kebal karena
menerima antibodi dari orang lain dan bersifat sementara.
Imunitas pasif ini juga terbagi menjadi imunitas pasif alami dan
imunitas pasif buatan, sebgaai berikut: Gambar 9. Perbedaan Covalescent Plasma Theraphy (CPT)
Alami, terjadi melalui pemberian ASI (Air Susu Ibu) dan saat dan antibodi monoklonal dalam pengobatan SARS-Cov-2
IgG ibu masuk ke plasenta saat mengandung. Antibodi IgG Sumber: modifikasi dari López, et al., (2021)
dapat memberikan kekebalan semetara untuk beberapa Sedangkan, untuk melihat perbedaan dari imunitas aktif dan
pekan atau beberapa bulan setelah kelahiran. imunitas pasif dapat dilihat pada Gambar 10.
Buatan, terjadi melalui injeksi antibodi dalam serum yang
dihasilkan oleh orang atau hewan yang kebal karena pernah
terpapar antigen tertentu. Contohnya, serum anti tetanus
(kuda), serum anti bisa ular dan serum anti anjing gila. Salah
satu contoh imunitas pasif buatan yang banyak digunakan
pada masa pandemi Covid-19 adalah pemberian donor
antibodi dalam plasma.

Adapun perbedaan Covalescent Plasma Theraphy (CPT) dan
Antibodi Monoklonal dalam pengobatan SARS-Cov-2 dapat dilihat
pdada Gambar 9 disamping.

Gambar 10. Perbedaan imunitas aktif dan pasif
Sumber: modifikasi dari Abbas et al. (2011)