Page 115 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 115

a)  Menerima dan membela Konstitusi 1945 dan Pancasila.

                          b)  Menggunakan  cara-cara  damai  dan  demokrasi  untuk  mewujudkan  cita-
                              cita politiknya.

                          c)  Menerima bantuan luar negeri hanya seizin pemerintah.

                          d)  Partai-partai  harus  mempunyai  cabang-cabang  yang  terbesar  paling
                              sedikit di seperempat jumlah daerah tingkat I dan jumlah cabang-cabang

                              itu harus sekurang-kurangnya, seperempat dari jumlah daerah tingkat II

                              seluruh wilayah RI.
                          e)  Presiden berhak menyelidiki administrasi dan keuangan partai.

                          f)  Presiden berhak membubarkan partai, yang programnya diarahkan untuk
                              merongrong politik pemerintah atau yang secara resmi tidak mengutuk

                              anggota partai yang membantu pemberontakan.


                            Mendekati tahun 1965 kegiatan PKI semakin aktif. Diantara seluruh partai

                          politik  yang  semakin  redup.  Kemajuan  pesat  dari  PKI  runtuh  seketika  saat

                          terjadi  kejadian  Lubang  Buaya.  Pada  tanggal  30  September  1965  PKI
                          menculik  7  Jendral  TNI  AD  dan  melakukan  pembantaian  yang  tak

                          berperikemanusiaan.


               3.  Partai Politik Masa Orde Baru

                       Berakhirnya kekuasaan presiden Soekarno yang diserahkan kepada Jendral TNI
                   AD bernama Soeharto maka masa dimulainya Orde Baru. Terjadi perubahan dalam

                   tubuh  partai  yang  dilakukan  pertama  kali  adalah  dirombaknya  tokoh  Partai  PNI,

                   yaitu dengan menyisihkan tokoh-tokoh yang dekat dengan penguasa. Serta muncul
                   partai  baru,  yaitu  Partai  Muslim  (PERMUSI)  yang  merupakan  partai  penampung

                   aspirasi politik umat Islam. Pemilihan umum tahun 1971 diikuti 9 partai politik dan

                   golongan  karya.  Golongan  karya  adalah  partai  baru  yang  mendapat  dukungan
                   pemerintah dan ABRI. ABRI mendominasi partai Golongan Karya. Pada tahun 1973

                   terjadi peleburan partai politik atau fusi. Melalui UU No. 3 Tahun 1973 pemerintah

                   menyederhanakan jumlah partai dengan kebijakan fusi partai. Empat partai politik
                   Islam yaitu NU, Parmusi, Partai Serikat Islam, dan Perti bergabung menjadi Partai

                   Persatuan  Pembangunan  (PPP).  Lima  partai  lainnya  yaitu  PNI,  Partai  Kristen
                   Indonesia, Pemilihan umum pertama masa Orde Baru tahun 1971 dirancang untuk



                                                                                   BAB 4 DEMOKRASI | 103
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120