Page 36 - MODUL PERKULIAHAN KONSEP DASAR PKN SD
P. 36

membawahi  departemen-departemen  yang  menangani  berbagai  sektor,  seperti

                   keuangan,  pendidikan,  kesehatan,  pertahanan,  dan  sebagainya.  Presiden  juga
                   bertanggung  jawab  dalam  menetapkan  kebijakan  luar  negeri,  pertahanan  dan

                   keamanan nasional, serta hubungan internasional dengan negara-negara lain.


               b.  Hubungan Pemerintah dengan Lembaga Legislatif

                       Meskipun pemerintah Indonesia menjalankan kekuasaan eksekutif, kedudukan

                   dan fungsinya tidak terlepas dari pengaruh dan interaksi dengan lembaga legislatif,
                   yakni  Dewan  Perwakilan  Rakyat  (DPR)  dan  Dewan  Perwakilan  Daerah  (DPD).

                   Dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang menganut prinsip check and balance,
                   terdapat mekanisme pengawasan dan kontrol antara eksekutif dan legislatif. DPR

                   memiliki  fungsi  legislasi,  anggaran,  dan  pengawasan  yang  memungkinkan

                   parlemen untuk mengawasi jalannya pemerintahan yang dijalankan oleh Presiden
                   dan kabinetnya. Pemerintah memiliki hak untuk mengusulkan rancangan undang-

                   undang (RUU) kepada DPR yang kemudian dibahas dan disetujui bersama sebelum

                   diundangkan (Putra, 2022). Hal ini menunjukkan adanya peran penting pemerintah
                   dalam proses legislasi, yang bertujuan untuk mengatur berbagai aspek kehidupan

                   berbangsa  dan  bernegara.  Selain  itu,  beberapa  keputusan  penting,  seperti
                   pengesahan  anggaran  negara,  pengangkatan  duta  besar,  perjanjian  internasional,

                   dan  pernyataan  perang,  memerlukan  persetujuan  DPR.  Mekanisme  ini  dirancang

                   untuk memastikan bahwa pemerintah tetap berada dalam jalur konstitusional dan
                   tidak menyalahgunakan kekuasaan.



               c.  Hubungan Pemerintah dengan Lembaga Yudikatif
                       Dalam sistem pemerintahan Indonesia, lembaga yudikatif memiliki kedudukan

                   yang  independen,  yang  berarti  terpisah  dari  eksekutif  dan  legislatif.  Namun,

                   hubungan antara pemerintah dan lembaga yudikatif tetap penting dalam konteks
                   penegakan  hukum  dan  keadilan.  Pemerintah  berkewajiban  untuk  memastikan

                   bahwa  sistem  hukum  berjalan  dengan  baik  dan  adil,  termasuk  dalam  hal

                   implementasi  putusan  pengadilan  yang  bersifat  final  dan  mengikat.  Pemerintah
                   tidak memiliki kewenangan untuk campur tangan dalam proses peradilan, karena

                   hal  tersebut  bertentangan  dengan  prinsip  independensi  yudikatif.  Namun,
                   pemerintah dapat memainkan peran dalam mendukung lembaga yudikatif melalui



                                                               BAB 2 WARGA NEGARA DAN PEMERINTAH | 30
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41