Page 49 - E-MODUL IPA SMP SOSIAL BUDAYA BALI PUTU HENRIKA UTARI
P. 49
Di Bali, tikus dikenal dengan
nama bikul atau jero ketut. Tikus
menjadi hewan yang cukup
istimewa karena beberapa daerah
di Bali, bahkan melaksanakan
ngaben jero ketut (upacara
kematian tikus) seperti yang
terlihat pada Gambar 2.1. Ngaben
jero ketut atau Ngaben Bikul
Gambar 2.1 Ngaben Bikul merupakan salah satu bentuk
Sumber: balitribunnews.com kearifan lokal Hinduisme yang
masih eksis di Bali. Secara niskala, Ngaben Bikul bertujuan untuk mengembalikan roh
tikus yang telah mati ke alam. Lalu mengapa perlu diadakan Ngaben Bikul? Bagaimana
hubungannya dengan lingkungan? Apakah Ngaben Bikul dapat memengaruhi jumlah
populasi tikus maupun makhluk hidup lain? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari
simak materi pada Belajar Sains 1 mengenai Aliran Energi!
Uraian Materi
Perhatikan Gambar 2.2!
Tradisi ngaben dikenal sebagai
upacara pembakaran jenazah umat
Hindu di Bali. Jika ngaben pada
umumnya diperuntukkan khusus
untuk jenazah yang notabenenya
adalah manusia. Ngaben yang akan
dibahas pada topik ini cukup unik,
karena diperuntukkan bagi hewan,
Gambar 2.2 Ngaben Bikul yaitu tikus. Ngaben bikul
Sumber: radarbali.com diperuntukkan bagi tikus sawah.
Tikus sawah merupakan jenis tikus yang habitatnya berada di persawahan. Tikus
sawah menjadi salah satu hama penyebab kerusakan yang menimbulkan kerugian yang
sangat besar bagi petani. Tikus sawah memakan biji padi dan semaian benih padi. Hal ini
37
INTERAKSI MAKHLUK HIDUP