Page 64 - E-MODUL BERBASIS INQUIRY TERINTEGRASI STEM PADA MATERI STOIKIOMETRI_FASE F KELAS XI
P. 64
pohon yang sudah kering bergesekkan karena tertiup angin, sehingga
akan mengeluarkan percikan api yang akan semakin membesar.
Sedangkan faktor kesengajaan manusia yaitu pembukaan lahan
besar-besaran dengan cara sengaja membakar hutan tanpa
pertanggung jawaban dari pihak tersebut. Selain itu, dapat juga terjadi
karena membuang puntung rokok yang masih menyala tidak pada
tempatnya (Arifa, 2022).
Kebakaran hutan ini mengakibatkan kabut asap yang tebal dapat
mengganggu berbagai aktivitas. Dampak dari kabut asap ini
menimbulkan kerugian terhadap ekonomi/keuangan, kerugian
terhadap sosial dan budaya, kerugian aspek kesehatan masyarakat,
dan kerugian terhadap kerusakan lingkungan hidup. Kabut asap ini
juga berdampak bagi daerah-daerah maupun negara-negara
tetangga (Pasai, 2020).
Kualitas udara yang sehat ditandai dengan rendahnya kadar
beberapa polutan berbahaya seperti HCHO, TVOC, PM2.5, PM10, CO,
dan CO2. Berikut penjelasan singkat mengenai masing-masing:
1. HCHO (Formaldehida), sering digunakan dalam produk kayu
olahan dan perekat. Paparan jangka panjang terhadap
formaldehida dapat menyebabkan iritasi pada saluran
pernapasan dan meningkatkan risiko kanker.
2. TVOC (Total Volatile Organic Compounds), sekumpulan
senyawa organik yang mudah menguap dari berbagai produk
seperti cat, bahan bangunan, dan pembersih. TVOC dalam
konsentrasi tinggi dapat menyebabkan iritasi mata, sakit
kepala, dan masalah pernapasan.
51