Page 65 - E-MODUL TEKNIK MENGHIAS KAIN PKK
P. 65
TEKNIK MENGHIAS KAIN
c. Mengubah Corak Bahan Polos dengan Teknik Smock
Smock adalah salah satu teknik keterampilan menjahit dengan cara
menarik benang dan diselingi penjahitan mengikuti pola tertentu secara
berulang-berulang dan teratur. Teknik smock ini akan menghasilkan
kerutan yang teratur dan rapi sesuai dengan pola yang diinginkan. Smock
sebenarnya bukan teknik baru dalam dunia jahit menjahit. Dalam teknik
jahit smock, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan benar, hal
ini karena hasil yang diperoleh akan menampakkan kain yang berkerut-
kerut. Oleh sebab itu, jumlah bahan akan menjadi berlipat ganda,
meskipun secara umum memiliki perbandingan 1:2. Bahkan, berpuluh-
puluh tahun yang lalu teknik ini mulai dikembangkan. Istilah smock
berasal dari bahasa Inggris, yaitu smock yang berarti mengerut.
Dalam dunia menjahit, smock adalah salah satu teknik membuat
kerutan-kerutan pada kain secara simetris maupun asimetris, sehingga
tercipta suatu karya bentuk yang bervariasi dan atraktif. Smock tidak
hanya diterapkan di pakaian atau cover seat saja, akan tetapi juga untuk
tas tangan, topi, sepatu, sandal, bahkan berbagai jenis keperluan. Teknik
smock memeliki keunikan tersendiri, tekstur model tidak hanya terlihat
pada bagian depan saja, namun pada bagian belakang juga bisa terlihat
teksturnya. Selain pada busana teknik smock ini juga bisa digunakan
untuk membuat peralatan yang digunakan sehari-hari. Smock terbagi
atas tiga macam yaitu sebagai berikut:
1. Smock Inggris
Smock Inggris adalah Smock yang terjadi karena adanya tarikan
benang, sehingga berbentuk kerutan-kerutan yang kecil-kecil (halus) dan
rata. Karena kerutan-kerutan maka kain yang diperlukan minimum harus
dua kali lipat dari besarnya hiasan yang dikehendaki. Kain yang dapat
diSmock Inggris dapat kain polos maupun bermotif.
Cara pembuatan Smock Inggris;
1. Kain yang akan di smock diberi tanda garis- garis (dengan pensil)
2. gunakan benang yang senada dengan kain.
53