Page 21 - E-MODUL KONSTRUKSI BUSANA WANITA
P. 21
C Fungsi Busana
Dalam buku “Panduan Lengkap Membuat Pola dan Menjahit Busana”, Olimpiade Kristi
& Putri Utami menyebutkan bahwa setidaknya ada tiga fungsi busana yaitu sebagai
berikut:
1) Sebagai alat pelindung
Busana bermanfaat sebagai alat untuk melindungi diri. Funsi ini telah dipercaya
sejak zaman dulu hingga sekarang. Misalnya, pada zaman Yunani dan Romawi,
ketika berperang para prajurit memakai pakaian besi, para kepala Negara atau
pemerintah memakai rompi anti peluru, dan para pengawalnya memakai topi baja.
Semua pakaian itu ditujukan untuk melindungi dirinya.
Sampai saat ini, busana bahkan masih dibutuhkan guna melindungi diri dari
lingkungan sekitar, seperti iklim dan cuaca. Pemilihan busana juga disesuaikan
dengan lingkungan tempat tinggal. Jika tinggal di daerah beriklim panas, maka akan
dipilih warna, bahan, dan model yang tidak membuat badan semakin kepanasan.
Misalnya, baju dengan kain berbahan katun (batik, poplon, voile). Kita juga bisa
memilih model dengan kerah yang tidak menutup leher, lengan pendek, dan warna
yang muda.
2) Sebagai alat komunikasi
Busana bermanfaat sebagai alat penunjang terjalinnya komunikasi dengan baik.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam berbusana ketika berkomunikasi
dengan orang lain:
a) Kebersihan dan kerapian
Orang yang berpakaian bersih dan rapi akan lebih muda diterima oleh lingkungan
sekitar.
b) Kesopanan, kesusilaan, atau peradaban
Berbusana sopan dan sesuai norma cenderung dapat memudahkan seseorang
berkomunikasi.
c) Keseragaman busana
Berbusana sesuai tata tertib setempat, misalnya berbusana seragam dapat
memudahkan berkomunikasi karena sipemakai tidak merasa berbeda dengan yang
lain. Dengan begitu ia bisa merasa percaya diri.
7