Page 41 - E-MODUL KONSTRUKSI BUSANA WANITA
P. 41

5)  Kampuh Sarung

                          Kampuh  sarung  digunakan  untuk  menjahit  sarung  karena  motif  bahan  sarung
                          biasanya  berbentuk  kotak-kotak,  bergaris  dan  polos.  Motif  kotak-kotak  ini  bila

                          disatukan  harus  bertemu  satu  dan  lainnya.  Dengan  menerapkan  kampuh  sarung
                          maka cara menjahit akan lebih tepat. Ciri khas kampuh ini, pada bagian buruk dan

                          baik  kain  jahitan  tampak di  kedua  sisinya.  Cara  menjahit  kampuh  sarung  yaitu:
                          tepi  kain  sama-sama  dilipat  menjadi  selebar  0,5  cm  lalu  dijahit  tepat  pada

                          pinggirannya dari bagian buruk dan baik kain.



















                                                    Gambar 1.24 Kampuh Sarung



               6.  Penyelesaian (Finishing)
                   Finishing  adalah  kegiatan  penyelesaian  akhir  yang  meliputi  pemeriksaan  (inspection),

                   pembersihan (triming), penyetrikaan (pressing) serta melipat dan mengemas. Tujuannya
                   adalah agar pakaian yang dibuat terlihat rapi dan bersih. Kegiatan ini dilakukan setelah

                   proses menjahit dengan mesin.

                   1)  Pemeriksaan atau inpection
                       Pemeriksaan     atau    inpection    merupakan     kegiatan    yang    menentukan

                       kualitas  dari  hasil  jahitan.  Pada  kegiatan  pemeriksaan  ini  dilakukan
                       pembuangan      sisa-sisa   benang   dan    pemeriksaan    bagian-bagian    busana

                       apakah  terdapat  kesalahan  dalam  menjahit  atau  ketidakrapian  dari  hasil
                       jahitan  seperti  ada  bagian  yang  berkerut,  ada  bagian  yang  tidak  terjahit

                       atau   ada    bagian-bagian   busana    yang    tidak   rapi.   Setelah   dilakukan

                       pemeriksaan  ini,  dilakukan  pemisahan  pakaian  yang  hasilnya  baik  dan
                       yang  tidak  baik.  Kualitas  pakaian  yang  tidak  baik  biasanya  dikembalikan

                       ke bagian produksi untuk diperbaiki.





                                                           27
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46