Page 96 - test
P. 96
LAMPIRAN 3
Contoh Dokumen Usulan Proyek T-1
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE
PROYEK ……………………………
Kementerian Negara/Lembaga : Diisi nama Kementerian/Lembaga
Unit Eselon I : Diisi nama Unit Eselon I sebagai Penanggung Jawab
Program : Diisi nama Program sesuai dengan dokumen Renja K/L
Hasil (Outcome) : Diisi dengan hasil (Outcome) yang akan dicapai
dalam Program
Unit Eselon II/Satker : Diisi nama Unit Eselon II
Kegiatan : Diisi nama Kegiatan sesuai dengan Dokumen Renja K/L
Indikator Kinerja Kegiatan : Diisi uraian indikator kinerja kegiatan
Jenis Keluaran (Output) : Diisi nama/nomenklatur keluaran (output) secara spesifik
Volume Keluaran (Output) : Diisi mengenai jumlah/banyaknya kuantitas keluaran (output)
yang dihasilkan
Satuan Ukur Keluaran (Output) : Diisi uraian mengenai satuan ukur yang digunakan dalam
rangka pengukuran kuantitas keluaran (output) sesuai dengan
karateristiknya.
Latar Belakang
1. Dasar Hukum
Dasar Hukum Kegiatan
“Dasar hukum yang terkait langsung dengan dengan proyek yang akan dilaksanakan”
Dasar Hukum Lainnya yang terkait
“Dasar hukum yang tidak terkait langsung dengan proyek yang akan dilaksanakan namun
dibutuhkan sebagai petunjuk dalam melaksanakan kegiatan misalnya Peraturan berkaitan dengan
pembangunan gedung, pengadaaan barang dan jasa, dan hal lain yang berkaitan”
2. Gambaran Umum 89
Gambaran umum diawali dengan mendeskripsikan produk yang akan dihasilkan dari proyek atau
spesifikasi teknis yang terdiri dari jenis proyek, nama kegiatan, volume, lokasi proyek dan siapa
penanggung jawab kegiatan.
- Gedung dan Bangunan
“Dalam Gambaran umum perlu ada penjelasan sebagai berikut”
1. Latar belakang atau alasan yang mendasari perlunya proyek ini terhadap prioritas organisasi
dan kaitannya dengan peningkatan kinerja.
a. Alasan pentingnya proyek ini dilakukan
· Jika pembangunan gedung baru/renovasi/rehabilitasi/restorasi, jelaskan keadaan yang
ada sekarang yang menjadi alasan perlu adanya pembangunan.
· Jika kegiatan dilakukan secara multiyears maka perlu dijelaskan kegiatan yang akan
dilaksanakan per tahunnya atau jika telah ada pekerjaan di tahun sebelumnya maka
dijelaskan progress yang telah ada.
b. Kenapa proyek ini menjadi prioritas untuk diberi alokasi anggaran
c. Jika proyek ini tidak terlaksana, konsekuensi apa yang terjadi (worst case scenario)
2. Identifikasi stakeholder dan uraikan kebutuhan stakeholder
3. Jelaskan apa saja batasan pekerjaan yang akan dilakukan (scope activities and deliverables
kegiatan) dengan memperhatikan:
a. Keadaan aset tercatat di laporan aset, jumlah pegawai dan jumlah stakeholder (untuk
kantor pelayanan).
b. Komponen atau sarana pendukung dari bangunan seperti jaringan, meubelair, fire sprinkler
Biro Perencanaan Dan Keuangan
Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan
Contoh Dokumen Usulan Proyek T-1
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE
PROYEK ……………………………
Kementerian Negara/Lembaga : Diisi nama Kementerian/Lembaga
Unit Eselon I : Diisi nama Unit Eselon I sebagai Penanggung Jawab
Program : Diisi nama Program sesuai dengan dokumen Renja K/L
Hasil (Outcome) : Diisi dengan hasil (Outcome) yang akan dicapai
dalam Program
Unit Eselon II/Satker : Diisi nama Unit Eselon II
Kegiatan : Diisi nama Kegiatan sesuai dengan Dokumen Renja K/L
Indikator Kinerja Kegiatan : Diisi uraian indikator kinerja kegiatan
Jenis Keluaran (Output) : Diisi nama/nomenklatur keluaran (output) secara spesifik
Volume Keluaran (Output) : Diisi mengenai jumlah/banyaknya kuantitas keluaran (output)
yang dihasilkan
Satuan Ukur Keluaran (Output) : Diisi uraian mengenai satuan ukur yang digunakan dalam
rangka pengukuran kuantitas keluaran (output) sesuai dengan
karateristiknya.
Latar Belakang
1. Dasar Hukum
Dasar Hukum Kegiatan
“Dasar hukum yang terkait langsung dengan dengan proyek yang akan dilaksanakan”
Dasar Hukum Lainnya yang terkait
“Dasar hukum yang tidak terkait langsung dengan proyek yang akan dilaksanakan namun
dibutuhkan sebagai petunjuk dalam melaksanakan kegiatan misalnya Peraturan berkaitan dengan
pembangunan gedung, pengadaaan barang dan jasa, dan hal lain yang berkaitan”
2. Gambaran Umum 89
Gambaran umum diawali dengan mendeskripsikan produk yang akan dihasilkan dari proyek atau
spesifikasi teknis yang terdiri dari jenis proyek, nama kegiatan, volume, lokasi proyek dan siapa
penanggung jawab kegiatan.
- Gedung dan Bangunan
“Dalam Gambaran umum perlu ada penjelasan sebagai berikut”
1. Latar belakang atau alasan yang mendasari perlunya proyek ini terhadap prioritas organisasi
dan kaitannya dengan peningkatan kinerja.
a. Alasan pentingnya proyek ini dilakukan
· Jika pembangunan gedung baru/renovasi/rehabilitasi/restorasi, jelaskan keadaan yang
ada sekarang yang menjadi alasan perlu adanya pembangunan.
· Jika kegiatan dilakukan secara multiyears maka perlu dijelaskan kegiatan yang akan
dilaksanakan per tahunnya atau jika telah ada pekerjaan di tahun sebelumnya maka
dijelaskan progress yang telah ada.
b. Kenapa proyek ini menjadi prioritas untuk diberi alokasi anggaran
c. Jika proyek ini tidak terlaksana, konsekuensi apa yang terjadi (worst case scenario)
2. Identifikasi stakeholder dan uraikan kebutuhan stakeholder
3. Jelaskan apa saja batasan pekerjaan yang akan dilakukan (scope activities and deliverables
kegiatan) dengan memperhatikan:
a. Keadaan aset tercatat di laporan aset, jumlah pegawai dan jumlah stakeholder (untuk
kantor pelayanan).
b. Komponen atau sarana pendukung dari bangunan seperti jaringan, meubelair, fire sprinkler
Biro Perencanaan Dan Keuangan
Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan