Page 13 - MODUL PEMBELAJARAN SEL ELEKTROLISIS
P. 13
+
tereduksi karena mempunyai potensial reduksi lebih besar dari pada Na .
Reaksi ionisasi larutan NaCl:
-
+
NaCl (aq) → Na (aq) + Cl (aq)
Reaksi di
-
Katoda (-) : 2H 2O (l) + 2e- → H 2(g) + 2OH (aq)
-
-
Anoda (+) : 2Cl (aq) → Cl 2(g) + 2e (g)
--------------------------------------------------------------------------------- +
-
-
Redoks : 2H 2O (l) + 2Cl (aq) → H 2(g) + Cl 2(g) + 2 OH (aq)
Dari reaksi di katoda didapatkan hasil berupa gas hidrogen dan bersifat basa,
sedangkan dari anoda didapatkan hasil gas klorin.
3. Elektrolisis larutan CuCl 2 dengan elektroda C.
Karena kation terlarut dalam air bukan dari golongan IA, IIA, IIIA maka terjadi
reduksi ion tersebut karena Cu mempunyai potensial reduksi yang lebih besar dari
pada air.
Reaksi ionisasi larutan NaCl:
+
-
CuCl 2(aq) → Cu2 (aq) + 2Cl (aq)
Reaksi di
Katoda (-) : Cu 2+ (aq) + 2e- → Cu (s)
-
-
Anoda (+) : 2Cl (aq) → Cl 2(g) + 2e (g)
------------------------------------------------------------------------ +
-
Redoks : Cu 2+ (aq) + 2Cl (aq) → Cu (s) + Cl 2(g)
Dari reaksi di katoda didapatkan hasil berupa logam Cu dan dari anoda
didapatkan hasil gas klorin.
4. Elektrolisis larutan CuSO 4 dengan elektroda C.
Karena kation terlarut dalam air bukan dari golongan IA, IIA, IIIA maka terjadi
reduksi ion tersebut karena Cu mempunyai potensial reduksi yang lebih besar dari
pada air. Kemudian di anoda akan terjadi oksidasi air, karena anion beroksigen.
Reaksi ionisasi larutan CuSO 4:
CuSO 4(aq) → Cu 2+ (aq) + SO 4(aq)
Reaksi di
Katoda (-) : Cu 2+ (aq) + 2e- → Cu (s) (2x)
+
Anoda (+) : 2H 2O (l) → O 2(g) + 4H (aq) + 4e-
13