Page 12 - Materi E-modul Agnesya
P. 12
terganggu atau rusak. Kerusakan
lingkungan itu dapat disebabkan oleh
pemanfaatan yang melebihi daya dukung
atau karena penggunaan bahan berbahaya.
Penggunaan teknologi ciptaan manusia
turut andil terhadap kerusakan
lingkungan.
Perubahan lingkungan yang disebabkan Perubahan lingkungan yang disebabkan
oleh alam. Terjadi secara alami tanpa oleh kegiatan manusia, contohnya untuk
campur tangan manusia. memperoleh bahan makanan, pakaian,
perumahan, dan obat-obatan.
Misalnya, tsunami, banjir, tanah longsor, Misalnya, intensifikasi pertanian,
badai dan angin topan, gunung meletus, perusakan terumbu karang, penebangan
gempa bumi, kemarau panjang, dan hutan secara liar, pembangunan
kebakaran hutan. perumahan, limbah industri, dan
eksploitasi sumber daya alam.
Manusia tidak dapat mencegah perubahan Perubahan lingkungan akibat faktor
lingkungan akibat faktor alam. Namun, manusia sapat dihindari dengan membuat
beberapa langkah dapat dilakukan untuk perencanaan yang matang dan metode
meminimalkan efek dari perubahan pencegahan.
lingkungan tersebut.
B. Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan atau polusi adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk
hidup, zat energi, dan komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan
lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas
lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi
kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Pencemaran atau polusi dapat timbul akibat kegiatan manusia atau oleh alam.
Berbagai aktivitas manusia hampir selalu menghasilkan limbah. Masuknya limbah ke
dalam lingkungan berpotensi mencemari udara, perairan, dan tanah. Pencemaran
tidak dapat dihindari, tetapi dapat dikurangi dan dikendalikan. Lingkungan disebut
tercemar apabila bahan pencemar yang masuk dapat mengakibatkan gangguan pada
mahluk hidup yang ada di dalamnya. Gangguan akibat pencemaran ada yang segera
tampak akibatnya, misalnya menyebabkan kelumpuhan , muntah-muntah, sakit
kepala, gatal-gatal, bahkan kematian. Akan tetapi, ada pula dampak pencemaran
yang baru dapat dirasakan oleh keturunannya, misalnya cacat badan, kelainan
genetik, kanker, dan kerusakan organ tubuh.
7