Page 17 - Materi E-modul Agnesya
P. 17

Behan pencemar memasuki lingkungan melalui rantai makanan dan jaring-jaring
                            makanan.  Bahan  pencemar  yang  masuk  ke  perairan  memiliki  kadar  yang  kecil
                            karena bahan pencemar itu telah mengalami pengenceran. Jika bahan pencemar

                            itu  terserap  oleh  tubuh  alga,  kadarnya  telah  meningkat  ratusan  dan  bahkan
                            ribuan  kali.  Bahan  pencemar  di  dalam  air  yang  kadarnya  hanya  0,00007  ppm
                            dapat  menjadi  0.007  ppm  di  dalam  tubuh  alga.  Udang  kecil  memakan  tidak
                            hanya satu alga, melainkan banyak sel alga sehingga dalam tubuh udang kecil
                            kadar  bahan  pencemar  dapat  mencapai  0,7  ppm.  Di  dalam  tubuh  ikan,  kadar

                            bahan pencemar itu meningkat lagi menjadi 25 ppm. Ditubuh orang yang sering
                            memakan  ikan,  kadar  bahan  pencemar  melewati  tubuh  mahluk  hidup  dikenal
                            sebagai pemekatan hayati.
                         6.  Kesuburan tanah berkurang
                            Penggunaan  insektisida  dapat  mematikan  fauna  tanah.  Hal  ini  menyebabkan

                            kesuburan  tanah  menurun.  Penggunaan  pupuk  yang  terus  menerus  dapat
                            mangakibatkan tanah menjadi asam yang dapat  menurunkan kesuburan tanah.
                            Untuk  mengatasinya,  hendaknya  dilakukan  pemupukan  dengan  pupuk  kandang
                            atau dengan kompos, sistem penanaman berseling, serta rotasi tanaman. Rotasi
                            tanaman  artinya  menanam  tanaman  yang  berbeda  secara  bergantian  di  lahan

                            yang  sama.  Rotasi  tanaman  mencegah  terjadinya  pengambilan  zat  hara  yang
                            sama secara terus menerus dari dalam tanah. Dengan demikian, rotasi tanaman
                            membantu mengatasi menurunnya kesuburan tanah.
                         7.  Terbentuk lubang ozon

                            Terbentuknya lubang ozon merupakan salah satu  permasalahan global. Hal ini
                            disebabkan  bahan  pencemar  dapat  tersebar  dan  menimbulkan  dampak  di
                            tempat  lain.  Gas  CFC,  misalnya,  dari  Freon  dan  spray,  dapat  membumbung
                            tinggi dan mencapai stratosfer, terdapat lapisan gas ozon (O 3). Lapisan ozon ini
                            merupakan  pelindung  (tameng)  bumi  dari  cahaya  ultraviolet.  Jika  gas  CFC
                            mencapai  lapisan  ozon,  akan  terjadi  reaksi  antara  CFC  dan  ozon  sehingga

                            lapisan ozon tersebut “berlubang”. Jika tidak ada lapisan ozon, radiasi cahaya
                            ultraviolet  mencapai  permukaan  bumi  dna  menyebabkan  kematian  organisme,
                            tumbuhan  menjadi  kerdil,  alga  di  lautan  mati,  terjadi  mutasi  genetic,
                            menyebabkan kanker kulit, atau kanker retina mata.

                         8.  Efek rumah kaca
                            Permasalahan global lainnya adalah efek rumah kaca. Gas CO 2  yang dihasilkan
                            dari proses pembakaran meningkatkan kadar CO 2  di atmosfer. Akibatnya, bumi
                            diselimuti gas dan debu-debu pencemar.



                                                             12
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22