Page 48 - Modul Elektronik Interaktif Larutan Penyangga
P. 48
Untuk menjaga pH darah agar tetap stabil, maka dibutuhkan larutan penyangga. Dalam
sel darah merah terdapat beberapa sistem penyangga, yaitu :
Penyangga Bikarbonat
Penyangga bikarbonat berperan dalam mengontrol pH darah. Penyangga
karbonat merupakan pasangan asam karbonat (H CO ) dengan basa konjugasi
3
2
bikarbonat (HCO ). Bikarbonat berada dalam keadaan setimbang dengan karbon
3
dioksida.
Reaksi kesetimbangan yang terjadi sebagai berikut:
-
+
H (aq) + HCO (aq) H CO (aq) H O (aq) + CO (aq)
2
3
2
3
2
Penyangga Hemoglobin
Penyangga hemoglobin adalah penyangga yang terdapat pada darah yang
mampu mempertahankan pH karena mengandung larutan penyangga dari
Oksihemoglobin (HbO ) dan deoksihemoglobin (HHb). Oksigen diikat oleh hemoglobin
2
dalam darah, yaitu O sangat sensitif terhadap pH.
2
Reaksi kesetimbangan yang terjadi sebagai berikut:
-
+
HHb(aq) + O (g) HbO (aq) + H (aq)
2
2
Cairan intra sel adalah cairan yang berada dalam tubuh yang berfungsi sebagai pengangkut
zat makanan dan pelarut dalam reaksi kimia. Dalam cairan inta sel terdapat penyangga fosfat
-
yang terdiri atas asam lemah H PO dan basa konjugasinya HPO 4 2-
4
2
Penyangga Fosfat
Penyangga fosfat adalah penyangga yang terdapat pada seluruh cairan tubuh manusia.
Jika dalam proses metabolisme dihasilkan banyak zat yang bersifat basa, maka ion OH
akan bereaksi dengan ion H PO -
4
2
-
-
2-
H PO (aq) + OH (aq) HPO (aq) + H O(l)
4
2
2
4
Jika dalam proses metabolisme dihasilkan banyak zat yang bersifat asam, maka ion H
akan bereaksi dengan ion HPO 4 2-
+
-
2-
HPO (aq) + H (aq) H PO (aq)
4
4
2
Modul Elektronik Larutan Penyangga Kelas XI SMA/MA 41