Page 8 - E-Modul Tema 8 muatan IPS Kelas VI
P. 8
SUBTEMA 2. BUMIKU DAN MUSIMNYA
A. MENJELASKAN HUBUNGAN KONDISI GEOGRAFIS DENGAN KEHIDUPAN SOSIAL
BUDAYA MASYARAKAT ASIA TENGGARA
Setiap negara anggota ASEAN memiliki karakteristik geografis yang beragam. Keragaman
ini memengaruhi kehidupan sosial budaya penduduknya.
Berikut ini adalah contoh kehidupan sosial budaya di dua negara anggota ASEAN.
1. Kehidupan Sosial Budaya di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara penggagas berdirinya organisasi ASEAN.
Indonesia berbentuk negara kepulauan dengan bentang alam yang beragam.
Ragam bentang alam tersebut berupa dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan,
sungai, dan laut. Keragaman bentang alam memengaruhi potensi sumber daya alam
yang ada.
Keragaman sumber daya alam dapat mendorong terjalinnya interaksi saat penduduk
di suatu wilayah membutuhkan sumber daya alam yang tidak ada di wilayahnya.
Selain pemenuhan kebutuhan, kondisi geografis juga memengaruhi pola
permukiman penduduk.
Sumber: https://andimanwno.wordpress.com/2020/08/03/pola-permukiman-desa-menurut-paul-h-landis/
Penduduk di dataran tinggi membentuk pola permukiman berkelompok. Penduduk
membangun permukiman di lahan yang landai dan dekat sumber air.
Sumber: https://www.tribunnews.com/travel/2018/09/16/fakta-menarik-pulau-bungin-pulau-terpadat-di-dunia-
hingga-kambing-pun-makan-kertas
Penduduk di pesisir pantai membentuk pola permukiman memanjang mengikuti garis
pantai. Penduduk membangun permukiman mengikuti garis pantai agar
memudahkan mereka dalam bekerja.
4