Page 24 - E-MODUL PSPTKR_Neat
P. 24
Suspensi Pegas Daun
Tahu kah kamu dengan
sistem suspensi pada
kendaraan
Suspensi merupakan komponen kendaraan yang
berfungsi untuk meredam getaran roda, sehingga saat
berjalan getaran itu tidak dirasakan langsung oleh
pengemudi ataupun penumpang. Suspensi yang tidak
bekerja dengan baik atau mengalami kerusakan akan
mengganggu kenyamana kemudi dan penumbang.
Sebab getaran roda dapat dirasakan secara langsung
oleh mereka.
Perbaikan suspense dapat berjaan dengan baik apabila
perawatan dan perbaikannya dilakukan dengan benar.
karena dari itu, pengetahuan tentang fungsi, komponen
dan cara kerja sistem susoensi menjadi sangat penting.
Suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi meredam
kejutan, getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak
rata yang dapat meningkatkan kenyamanan berkendara dan pengendalian
kendaraan. Sistem suspensi mempunyai beberapa fungsi:
1. Menyerap getaran oksilasi dan kejutan
2. Menopang beban
3. Memelihara geometris roda
4. Menambah traksi roda
5. Meneruskan gaya gerak pengereman
Salah satu suspensi aktif yang pertama dikembangkan
Tahu kah kamu dengan
sejarah singkat sistem untuk automotive adalah suspensi aktif milik Lotus pada era 80-an
yang dipakai untuk kompetisi Formula 1 dengan menggantikan
suspensi pada pegas dan peredam dengan aktuator hidraulis atau elektromagnetik
kendaraan?
untuk mengontrol posisi roda. Dalam konfigurasi suspensi
konvensional, sistem aksi reaksi di mana permukaan jalan
mendorong roda dan pegas mendorong ke bawah untuk
mempertahankan kesimbangan beban. Dalam sistem suspensi aktif,
aktuator mengontrol posisi roda dengan aktif mengangkat roda jika
bertemu dengan tonjolan atau mendorongnya ke bawah jika
bertemu dengan lubang, sehingga mampu menjaga posisi sasis
tetap pada posisi awalnya. Suspensi aktif dapat digunakan secara
otomatis maupun manual untuk mengontrol pitch (ketinggian dan
posisi bagian mobil depan dan belakang), roll (ketinggian dan posisi
mobil kiri dan kanan), kenyamanan, dan karakteristik suspensi untuk
meningkatkan cengkeraman ban. Aplikasi pada kendaraan roda dua
juga sudah diaplikasikan pada motor berkubikasi besar seperti
Ducati Multistrada, Ducati 1299 Panigale S, Yamaha YZF-R1M, and
MV Agusta F4 R