Page 35 - E-MODUL PSPTKR_Neat
P. 35
Hal ini dikarenakan ketika pegas tertekan oleh roda ke arah atas, pegas
akan mengerut namun sesaat kemudian pegas akan memberikan daya
balik akibat dari daya elastisitas ini (elastis = pegas memberi daya untuk
kembali ke bentuk asal setelah tertekan).
3. Upper Bearing
Upper bearing adalah bantalan karet yang terdapat pada ujung
shock absorber yang terhubung ke body. Pada suspensi depan tipe
macpherson, shock absorber terhubung ke knuckle arm dimana knuckle
arm ini akan berubah sudutnya mengikuti sudut roda depan.
Akibatnya, ketika roda belok maka shock absorber pun akan sedikit
berputar. Disinilah upper bearing berperan selaku bantalan yang
membatasi antara body kendaraan dengan ujung shock absorber.
4. Lower Arm
Lower arm berfungsi sebagai lengan pengayun roda. Lengan ini
menghubungkan antara body dengan bagian roda, dimana terdapat
engsel pada ujung lower arm yang terhubung ke body. Hal itu
memungkinkan roda mengayun untuk bergerak secara vertikal.
5. Ball Joint
Ball joint berfungsi sebagai engsel 360 derajat, dimana pada engsel
ini memungkinkan roda bergerak ke sudut manapun. Ball joint
dimaksudkan agar roda mampu membelok ke kanan dan kiri serta
bergerak secara melebar ketika efek suspensi terjadi.
Ball joint bekerja dengan memanfaatkan sebuah ball bearing yang
diletakan didalam sebuah frame bulat. Ball bearing tersebut, dihubungkan
dalam sebuah rod sehingga bisa diputar pada sudut manapun.
6. Sta Stabilizer bar
adalah komponen berbahan logam elastis yang lebih kaku, yang
menghubungkan kedua bagian roda ke body. Fungsinya, untuk menjaga
kestabilan kendaraan ketika berbelok. Stabilizer bar bekerja dengan
membatasi limit perbedaan ketinggian roda kanan dan kiri, sehingga body
mobil tidak terlalu miring.bilize bar.
7. Strut Bar
Strut bar berfungsi menghubungkan ujung stabilizer bar yang
memiliki sudut peletakan tetap, dengan tabung shock absorber yang
terhubung ke bagian roda. Strut bar akan memungkinkan roda bisa
berbelok dengan mudah tanpa terganggu kehadiran stabilizer bar.
Hal ini dikarenakan ketika roda mobil belok, maka tabung shock
absorber akan sedikit berputar. Kalau tidak ada strut bar, maka gerakan
roda mobil akan terhambat oleh stabilizer bar. Namun, karena ada strut
bar yang memiliki dua ball joint maka antara pergerakan roda dan kinerja
stabilizer bar bisa berlangsung efektif pada sudut berapapun.
8. Knucle Arm
Knuckle arm berfungsi sebagai tempat meletakan berbagai
komponen pada bagian roda. Pada knuckle arm, terdapat beberapa spot
untuk meletakan bearing roda, shock absorber, lower arm, dan tie rod
end.