Page 16 - e-modul_merged (2)
P. 16
E-Modul Gerak Parabola
b. Vektor Kecepatan
Sama halnya dengan vektor posisi, gerak parabola juga memiliki vektor
kecepatan yang memiliki dua komponen yaitu dan yang akan selalu
memiliki nilai dan arah yang dapat ditentukan dengan persamaan berikut:
̂
⃗
⃗
̂ = = ̂ + ̂ = ⃗⃗⃗ ̂+ ⃗⃗⃗ ̂
⃗
⃗
⃗⃗⃗ = ( ) ̂+( − ) ̂
Dimana : = Vektor kecepatan (m)
⃗
= kecepatan awal (m/s) Ilustrasi kecepatan awal dan
Vektor kecepatan awal kecepatan akhir
Kecepatan selalu mempunyai
Diperoleh ketika nilai t =0, maka: dua komponen yaitu dan
begitu pula untuk kecepatan
⃗⃗⃗⃗⃗ = ( ) ̂+( ) ̂ awal, contoh: kecepatan suatu
Adapun besar nilai kecepatan awal adalah, gerak parabola memenuhi =
̂+ − ̂ / ,
| |=√( ) + ( )² maka kecepatan awalnya :
= ( ) ̂+( ) ̂
⃗⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗
= ̂+ ̂ /
c. Vektor Percepatan
Percepatan diturunkan dari persamaan kecepatan, yaitu:
̂ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗ = − ̂
⃗⃗⃗ = = ̂ + ̂ = ⃗⃗⃗⃗⃗ ̂+ ⃗⃗⃗⃗⃗ ̂
( ) ( − ) Percepatan bernilai negatif
⃗⃗⃗ = ̂ + ̂
artinya arah percepatan
⃗⃗⃗ = − ̂ berlawanan dengan arah
gerak benda saat pertama
Dimana : = Vektor percepatan (m/s²) kali bergerak, benda
⃗
bergerak ke atas sementara
g = percepatan gravitasi (m/s²) percepatan ke bawah.
15
Untuk SMA/MA Sederajat Kelas X