Page 19 - ERI BPS - KARYA TULIS EKRAF
P. 19

15




                            angkatan kerjanya. Sedangkan Kabupaten Kubu Raya berada di urutan

                            ketiga  yaitu  sebesar  5,62  persen.  Sedangkan  TPT  terendah  adalah

                            Kabupaten Melawi sebesar 2,45.
                                   Pada  bulan  Agustus  2019,  terdapat  2.369.015  penduduk  yang

                            bekerja di Provinsi Kalimantan Barat sedangkan yang tidak bekerja atau
                            pengangguran       sebesar    110.272     orang.    Jika    dilihat   menurut

                            Kabupaten/Kota, penduduk 15 tahun ke atas yang bekerja terbanyak di
                            Kota  Pontianak  sebesar  271.754  orang  yang  disusul  oleh  Kabupaten

                            Sambas sebesar 259.273 orang.

                                   Sedangkan  untuk  yang  terendah  adalah  di  Kabupaten  Kayong
                            Utara sebesar 50.031 orang. Sedangkan untuk pengangguran terbanyak

                            berada di Kota Pontianak sebesar 27.311 orang disusul oleh Kabupaten
                            Kubu Raya sebesar 15.006 orang. Untuk pengangguran yang terendah

                            dari segi jumlah berada di Kabupaten Melawi sebesar 2.731 orang.

                                   Gambaran  ketenagakerjaan  menurut  pendidikan  merupakan  hal
                            yang  menarik  pula  untuk  dicermati.  Salah  satu  tujuannya  adalah  untuk

                            melihat seberapa besar pasar tenaga kerja dapat menyerap tenaga kerja
                            dengan tingkat keahlian atau keterampilan tertentu sesuai dengan tingkat

                            pendidikannya.  Pada  Agustus  2019  terlihat  bahwa  lebih  dari  separuh

                            penduduk  yang  bekerja  adalah  berpendidikan  SD  ke  bawah  (50,38
                            persen).  Sedangkan  pada  tingkat  pendidikan  SMP  sederajat  sebesar

                            16,66 persen, SMA umum sebesar 18,06 persen, SMA kejuruan sebesar
                            6,03  persen,  Diploma  hanya  sebesar  2,06  persen  dan  S1  ke  atas

                            sebesar 6,81 persen. Kecenderungan yang terlihat adalah semakin tinggi
                            tingkat  pendidikan,  penyerapan  tenaga  kerja  semakin  rendah.  Jumlah

                            penduduk  yang  kerja  menurut  tingkat  pendidikan  SMP,  SMA  ,  SMA

                            Kejuruan  dan  S1  ke  atas  mengalami  peningkatan.  Sedangkan  untuk
                            tingkat pendidikan Diploma justru mengalami sedikit penurunan.
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24