Page 21 - ERI BPS - KARYA TULIS EKRAF
P. 21

17




                                   Secara  absolut  maupun  persentase,  jumlah  penganggur  pada

                            Agustus  2019  terbesar  pada  tingkat  pendidikan  SMA.  Pengangguran

                            pada  tingkat  SD  ke  bawah,  SMP,  dan  SMA  Kejuruan  mengalami
                            peningkatan.  Namun  pengangguran  pada  tingkat  pendidikan  SMP

                            mengalami  peningkatan  yang  cukup  besar  dari  13,87  persen  pada
                            Agustus  2018  menjadi  18,13  persen  pada  Agustus  2019.  Persentase

                            pengangguran  pada  tingkat  pendidikan  SMA  kejuruan  mengalami
                            pengingkatan  sekitar  2,51  persen.  Untuk  pengangguran  pada  tingkat

                            pendidikan Diploma dan S1 ke atas mengalami penurunan dibandingkan

                            dengan Agustus 2018. Persentase pengangguran yang memiliki tingkat
                            pendidikan Diploma I/II/III pada Agustus 2018 sebesar 7,11 sedangkan

                            pada Agustus 2019 sebesar 2,70. Sedangkan pengangguran tingkat S1
                            ke atas pada Agustus 2019 sebesar 7,17 persen atau turun 2,2 persen

                            dibandingkan dengan tahun sebelumnya.


                        D.  FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TINGGINYA

                            PENGANGGURAN TERDIDIK

                                   Menurut Moelyono dalam Sutomo, dkk (1999), menyatakan bahwa
                            meningkatnya  pengangguran  tenaga  kerja  terdidik  disebabkan  oleh

                            makin  tingginya  tingkat  pendidikan  maka  makin  tinggi  pula  aspirasinya
                            untuk mendapatkan kedudukan atau kesempatan kerja yang lebih sesuai

                            dengan keinginan, sehingga proses untuk mencari kerja lebih lama pada

                            kelompok  pencari  kerja  terdidik  disebabkan  tenaga  kerja  terdidik  lebih
                            banyak  mengetahui  perkembangan  informasi  di  pasar  kerja,  dan  lebih

                            berkemampuan  untuk  memilih  pekerjaan  yang  diminati  dan  menolak
                            pekerjaan yang tidak disukai.

                                   Penyebab      utama     pengangguran      terdidik   adalah    kurang
                            selarasnya perencanaan pembangunan pendidikan dan berkembangnya

                            lapangan kerja yang tidak sesuai dengan jurusan mereka, sehingga para

                            lulusan yang berasal dari jenjang pendidikan atas baik umum 13 maupun
                            kejuruan  dan  tinggi  tersebut  tidak  dapat  terserap  ke  dalam  lapangan

                            pekerjaan yang ada. Faktanya lembaga pendidikan di Indonesia hanya
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26