Page 2 - belanegara

PENGENALAN KEHIDUPAN BERBANGSA BERNEGARA: BELA NEGARA,
RADIKALISME, DAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

Pendahuluan
Radikalisme yang merusak tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
perlu diwaspadai, terlepas dari labelnya yang melekat dalam kelompok apapun baik kelompok
keagamaan ataupun kelompok kemasyarakatan. Semua hal berbau radikalisme harus diberantas
karena akan menimbulkan krisis toleransi dalam masyarakat Indonesia.
Begitu juga dengan korupsi, apapun alasannya korupsi jelas merusak sendi-sendi
kehidupan baik politik, ekonomi sosial dan budaya. Oleh karena itu generasi muda khususnya
mahasiswa punya tanggung jawab yang besar untuk melawan korupsi dari sejak mahasiswa
sebagai bekal kehidupan ke depan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah membuka kesadaran akan pentingnya bela
negara, kebanggaan dan rasa cinta terhadap bangsa dan negaranya di harapkan mampu
melahirkan kesadaran untuk tidak terjebak dan larut pada gerakan radikal ataupun prilaku
koruptif.
Setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara.
Hal tersebut merupakan wujud kecintaan seorang warga negara pada tanah air yang sudah
memberikan kehidupan padanya.
Langkah konkrit apa yang bisa di lakukan oleh mahasiswa khususnya di UM terkait
dengan upaya bela negara?
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan
syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu
hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum
bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari
hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh
bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan
Negara.
Di Indonesia proses pembelaan negara sudah diatur secara formal ke dalam Undang-
undang. Diantaranya sudah tersebutkan ke dalam Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945,
khususnya pasal 30. Didalam pasal tersebut, dijelaskan bahwa membela bangsa merupakan
kewajiban seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
Dengan melaksanakan kewajiban bela bangsa tersebut, merupakan bukti dan proses bagi
seluruh warga negara untuk menunjukkan kesediaan mereka dalam berbakti pada nusa dan
bangsa, serta kesadaran untuk mengorbankan diri guna membela negara. Pemahaman bela
negara itu sendiri demikian luas, mulai dari pemahaman yang halus hingga keras.