Page 11 - Materi Fakultas_Kiat Sukses Belajar Di UM
P. 11
Bagi mahasiswa yang merasa dirinya mempunyai tanda-tanda bermasalah, seperti
munculnya perasaan tegang, galau, sedih yang berkepanjangan, gelisah, sebaiknya segera
datang ke P2BK3A untuk menemui konselor. Dengan demikian, bisa segera ditemukan solusi
dari masalah yang dihadapi dan segera kembali mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan.
Masalah yang bisa dibawa ke ruang konseling, tidak terbatas pada masalah akademik saja.
Masalah non akademik, seperti masalah penyesuaian diri, pergaulan, keluarga, karir dan
sebagainya bisa juga didiskusikan di ruang konseling.
Jenis konseling yang diberikan P2BK3A sebagai berikut.
a. Konseling individu
Konseling individu merupakan bantuan pemecahan masalah melalui wawancara
antara konselor dan konseling dengan tatap muka, secara individual. Konseling
dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan yang dialami konseli dan
menemukan alternatif pemecahan masalahnya. Dengan demikian akhirnya bisa
terpecahkan masalah yang dihadapinya.
b. Konseling kelompok
Konseling kelompok memiliki dasar yang sama dengan konseling individu, hanya saja
dilakukan bersama lebih dari satu konseli selama sesi konseling berlangsung.
Pemilihan konseli yang ikut dalam konseling kelompok didasarkan pada masalah yang
sama serta adanya kesepakatan bersama seluruh konseli untuk melaksanakan
konseling kelompok (tentunya dengan azas kerahasiaan yang harus dimiliki oleh
seluruh anggota konseling).
Pelaksanaan konseling baik individu maupun kelompok yang diberikan oleh P3BK3A
dapat dilakukan secara tatap muka langsung maupun secara daring. Adapun uraian
pelaksanaan konseling tatap muka maupun konseling daring sebagai berikut.
a. Konseling tatap muka
Konseling tatap muka merupakan cara pelaksanaan konseling dengan kesepakatan
untuk bertemu di ruang konseling antara konselor dan konseli. Mahasiswa yang
membutuhkan layanan konseling dapat datang secara langsung ke Ruang P2BK3A, di
Gedung B-17 lt 1, untuk mendaftarkan diri, kepada petugas piket. Selanjutnya konseli
(seseorang yang membutuhkan layanan konseling), dipertemukan dengan konselor,
untuk bersepakat