Page 8 - MODUL 2 PENENTUAN REDUKTO OKSIDATOR BERDASARKAN BILANGAN OKSIDASI
P. 8

Penentuan Bilangan Oksidasi


                             Reaksi reduksi oksidasi paling mudah diketahui dari perubahan bilangan oksidasi tiap-

             tiap   atom   yang   terlibat   dalam   reaksi.      Bilangan   oksidasi   merupakan   salah   satu   cara   untuk

             mengidentifikasi   muatan   yang   terdapat   dalam   atom.   Penentuan   bilangan   oksidasi   suatu

             atom unsur dilakukan dengan mengikuti aturan penentuan biloks berikut ini.


             1.  Bilangan   oksidasi   unsur   dalam   keadaan   bebas

                 sama  dengan  nol.  Unsur  bebas  diantaranya  Na,  Fe,

                 Al, O   , I    , H   , dan Cl   .
                      2      2       2                      2
                 Contoh:

                 Bilangan oksidasi Al dalam Al = 0

                 Bilangan oksidasi O dalam O   = 0
                                              2
             2.  Bilangan  oksidasi  ion  dari  suatu  atom  (monoatom)

                 sama dengan muatannya.
                                                                        Gambar  2.2  Senyawa   KMnO4  berwarna  ungu,  baik
                                                                        dalam bentuk serbuk maupun larutan
                 Contoh:
                                                +
                 Bilangan oksidasi Na dalam Na    = +1
                                              2-
                 Bilangan oksidasi S dalam S     = -2

             3.  Bilangan   oksidasi   unsur   logam   dalam   senyawanya

                 selalu   bertanda   positif   yang   besarnya   tergantung

                 dari   elektron   valensinya   (letak   golongan   dalam

                 sistem periodik unsur).
                                                                        Gambar   2.3   Senyawa   MnSO  4                   bentuk   serbuk

                                                                                             dalam
                 Contoh:
                                                                        berwarna   putih   dan   dalam   bentuk   laran   berwarna
                                                                        merah muda
                 Bilangan oksidasi IA (Li, Na, K, Rb, Cs) = +1
                 Bilangan oksidasi IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba) = +2

                 Bilangan oksidasi Al = +3













                                                                                               7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13