Page 18 - E-MODUL IPA CAHAYA DAN ALAT OPTIK
P. 18
Etnosains dan Cinta Budaya Lokal
Sebelumnya kita sudah singgung terkait wayang kulit pada bagian awal, melalui
pertanyaan yang belum terjawab maka akan kita jawab dalam kajian etnosains ini!
Jika anda menjadi dalang dalam pertunjukan wayang kulit, apa yang akan kamu lakukan
untuk mendapatkan bayangan yang sempurna agar dapat disaksikan dengan jelas oleh
para penonton?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu harus paham dengan konsep cahaya
merambat lurus yang sudah dijelaskan sebelumnya. Dalam pertunjukan wayang kulit,
untuk mendapatkan bayangan yang sempurna yaitu dengan pencahayaan berupa
blencong. Blencong adalah sumber cahaya yang diletakan di depan wayang kulit,
sedangkan wayang kulit merupakan benda gelap yang tidak bisa di tembus oleh cahaya,
dimana wayang akan diletakan antara blencong dengan layar. Dengan demikian, cahaya
pada blencong akan terhalang oleh wayang, sehingga terbentuk bayang-bayang wayang
pada layar.
Jika berkas cahaya yang dikeluarkan melalui
blencong relatif kecil, maka akan terbentuk
bayang-bayang umbra wayang yang akan
terlihat lebih jelas pada layar, akan tetapi jika
berkas cahaya yang dikeluarkan melalui
blencong relatif besar, selain terbentuknya
bayang-bayang umbra wayang, maka akan
terbentuk bayang-bayang kabur atau
Gambar 6. Pertunjukan Wayang Kulit penumbra, sehingga bayangan wayang yang
Menggunakan Blencong
tampak pada layar menjadi kurang jelas.
Sumber : https://statik.tempo.co Kamu bisa melihat pertunjukan wayang kulit
melalui link berikut.
https://youtu.be/zohQPCVaUtk
6