Page 12 - 2011021021_E-book Bahan Ajar
P. 12

Biologi kelas X KD  3.7 Jamur



                          b.     Multiseluler dan uniseluler
                          c.     Reproduksi vegetatif dg membentuk konidiaspora
                          d.     Jarang membentuk tubuh buah
                          e.     Sebagian besar bersifat mikroskopis.
                          f.     Hidup sebagai saprofit atau parasit

                    Beberapa  jenis  jamur  yang  hingga  kini  masih  dikelompokkan  ke  dalam  devisi
                       Deutromycotina antara lain sebagai berikut :
                          •      Helminthosporium oryzae, hidup sebagai parasit, perusak kecambah dan buah,
                                 serta  menimbulkan  noda  –  noda  pada  daun  inang.  Buah  yang  terserang
                                 menjadi menyerupai bludru.
                          •      Sclerothium rolfosii, menyebabkan penyakit busuk pada tanaman budi daya
                          •      Epidermophyton floccosum penyebab penyakit kaki atlet
                          •      Microsporum,  Trichophyton  dan  Epidermophyton  merupakan  penyebab
                                 penyakit kurap yaitu sejenis penyakit kulit













                   F.  Rangkuman
                    Jamur  (fungi)  tersusun  hifa,  bersifat  eukariotik  dan  tidak  berklorofil.  jamur  (fungi)  ini
                       reproduksi dengan secara aseksual yang menghasilkan spora, kuncup, dan fragmentasi.
                       Sedangkan dengan secara seksual dengan zigospora, askospora, dan basidiospora. Jamur
                       (fungi) ini hidupnya ditempat-tempat yang berlembap, air laut, air tawar, ditempat yang
                       asam dan bersimbosis dengan ganggang yang membentuk lumut (lichenes).
                       Klasifikasi jamur berdasarkan cara reproduksi secara generatife (seksual), yaitu:
                       a.  Divisi Zygomycota
                       b.  Divisi Ascomycota
                       c.  Divisi Basidimycota
                       d.  Divisi Deuteromycota



                                                                                                                  11
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17