Page 35 - MODUL EKONOMI KELAS XI KD 3.6 DAN 4.6_Neat
P. 35

M O D U L   E K O N O M I   K E L A S   X I
      K D   3 . 6   D A N   . 4 . 6                                                                 H A L A M A N   3 0

               Kunci Jawaban Kegiatan Pembelajaran 1
                1. C

                   PEMBAHASAN:
                   APBD  disusun  sebagai  pedoman  pemerintah  daerah  dalam  mengatur  penerimaan  serta
                   belanja. Berikut beberapa tujuan APBD, di antaranya:
                      Membantu pemerintah daerah mencapai tujuan fiskal.
                      Meningkatkan  pengaturan  atau  juga  kordinasi  tiap  bagian  yang  berada  di  lingkungan
                      pemerintah daerah.
                      Menciptakan efisiesnsi terhadap penyediaan barang dan jasa.
                      Menciptakan prioritas belanja pemerintah daerah.
                      Memberikan gambaran yang jelas tentang pendapatan dan pengluaran selama satu tahun.
                      Mengurangi  dan  menghindari  kesalahan,  pemborosan  dan  penyelewengan  yang
                      merugikan.
               2. D
                   PEMBAHASAN:
                   Berdasarkan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006, APBD memiliki beberapa
                   fungsi yaitu fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, alokasi, distribusi, dan stabilisasi.
                3. A
                   PEMBAHASAN:
                   Fungsi  alokasi  artinya  bahwa  anggaran  daerah  harus  diarahkan  agar  dapat  mengurangi
                   pengangguran  dan  menciptakan  lapangan  kerja  atau  mengurangi  pengangguran  serta
                   pemborosan  tenaga  kerja,  dan  juga  agar  dapat  meningkatkan  efisiensi  dan  efektivitas
                   perekonomian daerah.
                4. B
                    PEMBAHASAN:
                    Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbagi menjadi empat kelompok pendapatan, di antaranya:
                       Pajak  Daerah  terdiri  dari  pajak  restoran,  hotel,  penerangan  jalan,  reklame,  pengambilan
                       bahan galian golongan C, hiburan, dan parkir.
                       Retribusi daerah
                       Hasil  pengelolaan  kekayaan  yang  dimiliki  daerah.  Dikelompokkan  menjadi  tiga  bagian,
                       yaitu bagian laba atas penyertaan modal pada BUMD, bagian laba atas penyertaan modal
                       pada perusahaan BUMN, dan bagian laba penyertaan modal pada perusahaan swasta.
                       Pendapatan Asli Daerah (PAD) lainnya yang sah, yang berasal dari lain-lain milik Pemda.
                       Contohnya seperti hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan, jasa giro, pendapatan
                       bunga, penerimaan atas tuntutan ganti rugi daerah, dan lainnya.
                  5. B
                     PEMBAHASAN:
                     Dana perimbangan terdiri atas Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus .


                 6.  E
                     PEMBAHASAN:
                     Cara menghitung Dana Alokasi Umum (DAU) sesuai ketentuannya sebagai berikut.
                         DAU  ditetapkan  sekurang-kurangnya  25  persen  dari  penerimaan  dalam  negeri  yang
                         ditetapkan dalam APBN.
                         DAU untuk daerah provinsi dan kabupaten/kota ditetapkan masing-masing 10 persen dan
                         90 persen dari dana alokasi umum.
                         DAU untuk suatu daerah kabupaten atau kota tertentu ditetapkan berdasarkan perkalian
                         jumlah  dana  alokasi  umum  untuk  daerah  kabupaten  atau  kota  yang  ditetapkan  APBN
                         dengan porsi daerah kabupaten atau kota.
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40