Page 4 - EDUKASI TENTANG GIZI IBU HAMIL DAN PENCEGAHAN STANTING DINI
P. 4
terjadinya stunting.Dari data Riskesdas tahun 2013, Berdasarkan uraian tersebut diatas maka
diketahui proporsi kehamilan pada remaja usia 10-14 penulis melaksanakan kegiatan pengabdian kepada
tahun sebesar 0,02% dan usia 15-19 tahun sebesar masyarakat yaitu Edukasi Tentang Gizi Seimbang
1,97%. Proporsi kehamilan pada remaja lebih banyak Untuk Ibu Hamil Untuk Pencegahan Dini Stunting
terdapat di perdesaan daripada perkotaan. Di Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar.
Kondisi ibu sebelum masa kehamilan baik Kabupaten Lombok Barat.Nusa Tenggara Barat.
postur tubuh (berat badan dan tinggi badan) dan gizi
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi MATERI DAN METODE
terjadinya stunting. Remaja putri sebagai calon ibu di
Gizi Seimbang adalah susunan pangan sehari-hari
masa depan seharusnya memiliki status gizi yang
yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah
baik. Pada tahun 2017, persentase remaja putri
yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
dengan kondisi pendek dan sangat pendek meningkat
memperhatikan prinsip keaneka ragaman pangan,
dari tahun sebelumnya, yaitu 7,9% sangat pendek dan
aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan
27,6% pendek. Dari sisi asupan gizi, 32% remaja
mempertahankan berat badan normal untuk
putri di Indonesia pada tahun 2017 berisiko
mencegah masalah gizi. (Kemenkes RI, 2014)
kekurangan energi kronik (KEK). Sekitar 15 provinsi
memiliki persentase di atas rata-rata nasional. Jika Status gizi adalah ukuran keberhasilan
gizi remaja putri tidak diperbaiki, maka di masa yang dalam pemenuhan nutrisi untuk ibu hamil. Status gizi
akan datang akan semakin banyak calon ibu hamil juga didefinisikan sebagai status kesehatan yang
yang memiliki postur tubuh pendek dan/atau dihasilkan oleh keseimbangan antara kebutuhan dan
kekurangan energi kronik. Hal ini akan berdampak masukan nutrient. Gizi ibu hamil adalah makanan
pada meningkatnya prevalensi stunting di Indonesia. sehat dan seimbang yag harus dikonsumsi ibu selama
Pemenuhan gizi ibu hamil adalah yang masa kehamilannya, dengan porsi dua kali makan
terpenting pada masa kehamilan. Dengan orang yang tidak hamil.
mendapatkan gizi yang seimbang dan baik, ibu hamil
dapat mengurangi resiko ksehatan pada janin dan Gizi seimbang untuk Ibu Hamil dan ibu
menyusui mengindikasikan bahwa konsumsi
sang ibu. Oleh karena itu, memperhatikan asupan
makanan ibu hamil dan menyusui harus memenuhi
makanan dan juga nutrisi sangat penting dilakukan
kebutuhan untuk dirinya dan untuk pertumbuhan
oleh ibu hamil maupun keluarganya.
Menjaga keseimbangan gizi pada ibu hamil serta perkembangan janin dan bayinya. Oleh karena
itu ibu hamil dan ibu menyusui membutuhkan zat
sangat di perlukan agar kondisi ibu dan janin tetap
gizi yang lebih banyak dibandingkan dengan keadaan
sehat dengan memberikan makanan yang cukup
tidak hamil atau tidak menyusui, tetapi konsumsi
mengandung karbonhidrat dan lemak sebagai sumber
zat tenaga. Dan sebagai sumber zat pembangun pangannya tetap beranekaragam dan seimbang dalam
jumlah dan porsinya.
protein mendapatkan tambahan minimal zat besi,
kalsium, vitamin, asam folat dan energi.
Janin tumbuh dengan mengambil zat-zat gizi
dari makanan yang dikonsumsi oleh ibunya dan dari
Jurnal Pengamas Kesehatan Sasambo, Volume 1 No 2 Mei Tahun 2020| 64