Page 13 - E-Modul Pembelajaran Berbasis Flipbook Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas X Di SMK N 2 OKU
P. 13

MATERI I                                                                     Bahasa Indonesia
           MATERI I


       Memahami Diksi dalam Teks Puisi yang Dibacakan                       Puisi merupakan bentuk karya sastra
                                                                            dari  hasil  ungkapan  dan  perasaan
       Setelah kegiatan pembelajaran materi 1 ini diharapkan peserta didik   penyair  dengan  bahasa  yang  terikat
       mampu  memahami diksi dalam teks puisi  yang  dibacakan secara       irama, matra, rima, penyusunan lirik

       kritis dan reflektif.                                                dan bait, serta penuh makna.




              Diksi merupakan pemilihan kata yang dilakukan oleh seorang penyair dalam mengungkapkan puisinya
       sehingga didapatkan efek sesuai dengan yang diinginkan. Pemilihan kata pada puisi sangat berkaitan dengan
       makna yang ingin disampaikan oleh si penyair. Hal tersebut bertujuan memunculkan efek dan makna tertentu.
       Untuk itu Penyair sering menggunakan gaya bahasa (majas), pengimajian, kata-konkret, dan kata konotatif

       untuk mendukung makna yang ingin disampaikan.




            1.  Majas (Gaya Bahasa)

                Gaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang bisa menimbulkan efek dan konotasi tertentu
         dengan  bahasa  figuratif  sehingga  mengandung  banyak  makna.  Majas  merupakan  suatu  kiasan  yang
         digunakan untuk menampilkan efek tertentu bagi pembacanya. Adapun macam-macam majas antara lain,
         metafora,  simile,  personifikasi,  litotes,  ironi,  sinekdoke,  eufemisme,  repetisi,  anafora,  pleonasme,

         antithesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte,  hingga paradoks. Majas-
         majas yang sifatnya lugas ini banyak disematkan ke dalam puisi untuk membangkitkan tanggapan atas
         pembaca.
















                                                              Youtube : Arisa Nur Aini, 21 September 2020











                                                                                                             1
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18