Page 22 - C:\Users\fadhl\OneDrive\Documents\Flip PDF Professional\e-modul berbasis model RADEC\
P. 22
4. Neutron (1932)
Neutron ditemukan oleh James Chadwick dari percobaannya
dengan penembakan partikel alfa (α) pada inti atom berilium (Be) dan
dihasilkan radiasi partikel berdaya tembus tinggi. Chadwick mengamati
bahwa berilium yang ditembak dengan partikel α memancarkan suatu
partikel yang mempunyai daya tembus yang sangat tinggi dan tidak
Gambar 23. James
dipengaruhi oleh medan magnet maupun medan listrik. Berdasarkan Chadwick
Sumber:http://bitly.ws/F6Ac
percobaanya diperoleh bahwa adanya partikel yang menimbulkan
radiasi berdaya tembus tinggi dan bersifat netral atau tidak bermuatan.
-24
Massa 1 neutron = 1,675 x 10 gram
Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa partikel dasar atom disajikan pada tabel 1 berikut.
Tabel 1. Informasi Partikel Penyusun Atom
Muatan relatif Massa atom relatif
Partikel Lambang
terhadap proton pada skala 12 (sma)
Proton p +1 1,0076
Neutron n 0 0,000549
Elektron e - -1 1,0090
C. NOTASI ATOM
Kombinasi tertentu dari ketiga partikel subatom membentuk atom
suatu unsur yang dilambangkan sebagai notasi atom.
Keterangan:
X = lambang suatu unsur
Z = nomor atom
A = nomor massa
m = muatan
Nomor atom menunjukkan jumlah proton dan elektron. Karena
atom tidak bermuatan maka jumlah proton sama dengan elektron.
Proton merupakan penyusun inti sebuah atom suatu unsur. Jumlah
proton dalam sebuah atom berbeda dengan atom unsur lainnya. Jadi,
nomor atom adalah identitas utama sebuah unsur. Sedangkan nomor
massa merupakan jumlah proton ditambah neutron.
Kimia Kelas X-Struktur Atom
14