Page 21 - C:\Users\fadhl\OneDrive\Documents\Flip PDF Professional\e-modul berbasis model RADEC\
P. 21

B.  PARTIKEL PENYUSUN ATOM

                                Berdasarkan perkembangan teori atom yang dikemukakan oleh
                           ilmuwan-ilmuwan  diperoleh  suatu  kesimpulan  bahwa  atom  tersusun

                           atas partikel-partikel subatomik berupa proton, elektron dan neutron.
                           Proton  dan  neutron  adalah  partikel  yang  berada  di  dalam  inti  atom,

                           sedangkan elektron berada disekeliling inti atom.

                           1.  Proton (1886)
                                Proton ditemukan oleh Eugen Goldstein. Goldstein memodifikasi

                           tabung  sinar  katoda  yang  ditemukan  William  Crookes  dengan  cara
                           melubangi lempeng katoda. Dari percobaan ini, Goldstein menemukan

                           gas yang ada dibelakang katoda berpijar. Radiasi dari anoda menembus

                           lempengan katoda lewat lubang yang sudah dibuat, hal tersebut berarti
                           bahwa radiasi sinar ini bermuatan positif sehingga dinamakan proton.

                           Massa proton terkecil diperoleh pada atom hidrogen, yaitu:
                                                                          -24
                                        Massa 1 proton = 1 sma = 1,66 x 10  gram
                                                                          -19
                                           Muatan 1 proton = +1 = 1,6 x 10  C
                           2.  Elektron (1897)

                              Elektron  ditemukan  oleh  Joseph  John  Thomson  melalui

                           percobaannya menggunakan tabung sinar katoda. Ada 2 plat elektroda,
                           salah satu plat logam yang ada pada ujung tabung berfungsi sebagai

                           katoda.  Dua  plat  ini  dimasukkan  ke  dalam  tabung  kaca  bertekanan
                           rendah  dan  dialirkan  listrik  bertegangan  tinggi  sampai  mampu

                           melepaskan elektron dari katoda ke anoda. Berdasarkan percobaannya

                           diperoleh  radiasi  tersebut  jika  dibelokkan  memakai  medan  magnet,
                           maka  akan  menuju  ke  kutub  magnet  positif,  artinya  sinar  katoda

                           bermuatan negatif.
                           3.  Inti Atom (1911)

                                Inti  atom  ditemukan  oleh  Ernest  Rutherford  melalui

                           percobaannya dengan hamburan sinar alfa oleh lempengan emas. Hasil
                           percobaannya, Rutherford menyatakan bahwa atom tersusun dari inti

                           atom yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron yang bermuatan
                           negatif, sehingga atom bersifat netral.








                 Kimia Kelas X-Struktur Atom
                                                                                                                  13
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26