Page 20 - flip book pdf done_EBK Fnl
P. 20
ukuran tersebut untuk mendapatkan luasnya. Namun, seringkali lahan
memiliki bentuk yang lebih kompleks seperti segitiga, trapesium, atau
bahkan bentuk yang tidak teratur. Untuk menghitung luas lahan dengan
bentuk-bentuk tersebut, kita perlu menggunakan metode yang lebih
spesifik.
Untuk menghitung luas segitiga, kita dapat menggunakan rumus luas
segitiga yaitu setengah dari hasil perkalian panjang alas dengan tinggi
segitiga. Alas dan tinggi segitiga tersebut dapat diukur menggunakan
penggaris atau alat pengukur lainnya. Sementara itu, luas trapesium dapat
dihitung dengan rumus luas trapesium yaitu setengah dari jumlah
panjang sisi sejajar dikali tinggi trapesium. Apabila lahan memiliki bentuk
yang tidak teratur, kita bisa memecahnya menjadi beberapa bagian yang
lebih sederhana dan menghitung luas masing-masing bagian tersebut.
Kemudian, jumlahkan semua luas bagian untuk mendapatkan luas total
lahan.
Dengan kesimpulan luas suatu lahan tergantung bentuk dari lahannya
dengan menggunakan rumus luas bangunan yang dapat dihitung seperti
pada tabel rumus diatas.
Contoh soal :
Hal. 19