Page 23 - flip book pdf done_EBK Fnl
P. 23
Pembahasan:
Luas penampang trapesium pasangan batu kali =((0.6+0.3)/2)x0.7=
0.315 m 2
volume total pasangan batu kali =0.315 x35 = 11.025 m 3
batu kali = 1.2 m3 x 11.025 = 13.23 m
3
3
Pasir = 0.54 m3 x 11.025 = 5.9535 m
Semen = 2.68 zak x 11.025 = 29.547 zak dibulatkan 30 zak
c. Volume Sloof dan Balok
Adapun langkah-langkah menghitung sloof dijabarkans ebagai berikut:
1) Pahami Konsep Sloof dan Balok
Sloof adalah elemen struktural horizontal yang digunakan dalam
konstruksi bangunan untuk mendistribusikan beban vertikal dari
kolom atau dinding ke tanah di bawahnya. Sloof terletak di bawah
level permukaan tanah dan berfungsi untuk menguatkan struktur
bangunan. Untuk menghitung volume sloof, kita perlu mengukur
panjang, lebar, dan tinggi sloof.
Sedangkan balok letaknya berada di atas lantai 1 dan berperan sebagai
pembagi beban plat lantai diatasnya dan menyalurkan nya ke kolom.
Meski berbeda namun cara menghitung volume nya sama dengan
sloof.
2) Ukur Dimensi Sloof dan Balok
Gunakan pengukur untuk mengukur panjang, lebar, dan tinggi sloof
bangunan. Pastikan untuk mengambil semua pengukuran dalam
satuan yang sama (misalnya, sentimeter atau meter).
3) Hitung Volume Sloof dan Balok
Setelah mendapatkan dimensi sloof, kita dapat menghitung volume
dengan rumus sederhana:
Volume Sloof = Panjang × Lebar × Tinggi
Pastikan semua dimensi dalam satuan yang sama untuk mendapatkan
hasil yang akurat.
Hal. 22