Page 26 - flip book pdf done_EBK Fnl
        P. 26
     Dari  gambar  diatas  diketahui  bahwa  kolom  berbentuk  seperti
                              balok yang memanjang vertikal atau keatas.
                          1)  Pertama,  ukur  panjang  kolom.  Ambil  pengukuran  dari  titik  awal
                              kolom hingga ujung kolom. Catat nilai panjang ini dalam satuan yang
                              sama, misalnya sentimeter (cm)
                          2)  Selanjutnya, ukur lebar kolom. Ini dapat dilakukan dengan mengukur
                              jarak antara dua sisi sejajar kolom. Catat nilai lebar dalam satuan yang
                              sama dengan panjang, seperti cm
                          3)  Kemudian, ukur tinggi kolom. Mulailah dari permukaan dasar kolom
                              hingga  ujung  kolom.  Pastikan  bahwa  pengukuran  tinggi  juga  dalam
                              satuan yang sama, seperti cm
                          4)  Setelah mendapatkan nilai panjang, lebar, dan tinggi kolom, sekarang
                              kita  dapat  menghitung  volumenya.  Rumus  dasar  untuk  menghitung
                              volume kolom adalah: Volume = panjang x lebar x tinggi
                          5)  Masukkan  nilai  panjang,  lebar,  dan  tinggi  ke  dalam  rumus.  Kalikan
                              ketiga nilai tersebut dan hasilnya akan menjadi volume kolom dalam
                              satuan kubik, seperti cm³
                          6)  Terakhir,  luangkan  waktu  sejenak  untuk  mengevaluasi  hasilnya.
                              Pastikan  bahwa  satuan  volume  yang  digunakan  sesuai  dengan
                              kebutuhan  Anda.  Jika  Anda  memerlukan  volume  dalam  satuan  liter
                              (L) atau meter kubik (m³), Anda perlu melakukan konversi satuan jika
                              perlu
                      e.  Volume Dinding
                              Dalam  menghitung  volume  dinding  kita  menggunakan  luasan  atau
                          m2,  dikarenakan  dalam  RAB  dinding  dalam  satuan  biji  dalam  membeli
                          bahan  dan  dari  hitungan  biji  bisa  diketahui  dengan  luasan  satu  m2
                          terdapat  berapa  biji  batu-bata.  Berikut  adalah  cara  menghitung  luasan
                          dinding:
                          1)  Ukur Dimensi Dinding
                              Ukur  tinggi  dan  lebar  dinding  dengan  menggunakan  penggaris  atau
                              alat  pengukur  yang  sesuai.  Pastikan  Anda  mengukur  kedua  sisi
                Hal. 25





