Page 46 - BUKU SAKU-FAIZATUN ANISA-2181000220051- PEND. BIOLOGI SIAP KONSUL
P. 46
a) Imunstimulator sendiri banyak terdapat pada herbal seperti ekstra
gingseng, saffron, jinten hitam, kunyit, sambiloto, bawang putih, jahe,
pegagan, temulawak dan sebgainya. Beberapa contoh imunomodulator
herbal seperti jahe merah, kunyit, temulawak memiliki sifat
imunostimulasi, anti-radang, memelihara sistem pencernaan, dan aman
untuk jangka panjang.
b) Sedangkan imunosupresan adalah senyawa yang digunakan untuk
menekaan respon imun. Biasanya, imunosupresan digunakan untuk
meredakan hiperinflamasi, mengatasi penyakit aotoimun, dan mencegah
penolakan transplantasi. Imunosupresan biasnya sudah di kemas dalam
bentuk obat-obatan.
Imunomodulator bekerja untuk mengembalikan sistem imun
sehingga memberikan manfaat yang besar untuk tubuh. Berikut manfaat
imunomodulator :
1. Memperkuat daya tahan tubuh.
2. Melawan berebagai patogen sperti bakteri, virus, jamur dan parasite
di dalam tubuh.
3. Menyembuhkan sejumlah penyakit ringan seperti demam, batuk, dan
gangguan pencernaan
4. Mencegah berbagai penyakit seperti kardiovaskular, stroke, penyakit
ginjal.
5. Melindungi sel dan organ seperti jantung, paru-paru, hati, otak.
41