Page 13 - BUKU SAKU-FAIZATUN ANISA-2181000220051- PEND. BIOLOGI SIAP KONSUL3
P. 13

Di  masa  pandemi  covid-19  yang  telah  berlangsung  kurang  lebih  8 bulan, berbagai  isu
                    berkembang  dengan  tuduhan,  tanggapan,  pendapat,  pemberitaan  yang  tidak  jelas
                    dasar  ilmiahnya,  hal  ini  terjadi  sebagai  bukti  masyarakat  menjadi  panik  dalam
                    menghadapi penyebaran covid-19 khususnya di masa awal identifikasi. Kepanikan ini
                    bukan hanya oleh masyarakat di Indonesia tetapi masyarakat global bahkan institusi
                    pemerintah pun mengalami hal yang sama. Rasa panik ini juga karena karakter dari
                    covid-19 memiliki seribu satu wajah, mulai dari gejala yang bervariasi berupa batuk,
                    demam, pusing, diare, kehilangan keseimbangan, hilang penciuman atau yang lebih
                    aneh  karena  bisa  dengan  tanpa  gejala.  Demikian  pula  bahwa  masa  penyebarannya
                    hingga lintas benua sangat singkat dibandingkan penyakit serupa lainnya. Penyakit
                    covid-19  sangat  misterius  karena  menginfeksi  seseorang  bisa  dengan  tanpa  gejala,
                    gejala  ringan,  sedang  dan  berat.  covid-19  dapat  terinfeksi  pada  seseorang  tidak
                    mengenal  profesi,  jabatan,  status  sosial,  jenis  kelamin,  ras,  suku,  usia,  dan  dapat
                    menyebar ke semua belahan dunia seolah tidak terpengaruh oleh iklim. Covid-19 juga
                    berdampak  serius  pada  berbagai  bidang  kehidupan  sosial,  ekonomi,  budaya,
                    pendidikan,  mata  pencaharian,  pekerjaan,  nilai  tukar  rupiah,  pariwisata,  hiburan
                    bahkan kehidupan beribadah  pun dengan  berbagai pembatasan-pembatasan ruang
                    gerak.

                           Berikut  adalah  sebuah  ilustrasi  efek  dari  penyebaran  infeksi  covid-19  dalam
                    jangka waktu yang panjang, namun jika dilakukan tindakan pencegahan secara

                                                                                                                8
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18