Page 42 - file bersatu jadi satu kesatuan inna edit_Neat
P. 42
36
B. Kriteria dalam memilih media
Media pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam peningkatan kualitas
pembelajaran. Hal tersebut disebabkan adanya perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan yang
menuntut efisiensi dan efektivitas dalam pembelajaran. Untuk mencapai tingkat efisiensi dan efektivitas
yang optimal, salah satu upaya yang perlu dilakukan adalah mengurangi bahkan jika perlu
menghilangkan dominasi sistem penyampaian pelajaran yang bersifat verbalistik dengan cara
menggunakan media pembelajaran.
Sehubungan dengan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, para tenaga pengajar atau
guru perlu cermat dalam pemilihan dan atau penetapan media yang akan digunakannya.
Kecermatan dan ketepatan dalam pemilihan media akan menunjang efektivitas kegiatan
pembelajaran yang dilakukannya.
Disamping itu juga, kegiatan pembelajaran menjadi menarik sehingga dapat menimbulkan
motivasi belajar, dan perhatian siswa menjadi terpusat kepada topik yang dibahas dalam kegiatan
pembelajaran yang dilakukannya. Kecermatan dan ketepatan dalam memilih media pembelajaran
dipengaruhi oleh banyak faktor seperti luas sempitnya pengetahuan dan pemahaman tenaga
pengajuar tentang kriteria pemilihan media yang perlu dipertimbangkan.
Media pembelajaran yang beraneka ragam jenisnya tentu tidak akan digunakan seluruhnya secara
serentak dalam kegiatan pembelajaran, namun hanya beberapa saja. Untuk itu perlu dilakuikan
pemilihan media tersebut. Agar pemilihan media pembelajaran tersebut tepat, maka perlu
dipertimbangkan faktor-faktor serta kriteria/kriteria dan langkah/langkah pemilihan media
pembelajaran. Kriteria yang perlu dipertimbangkan guru atau tenaga pendidik dalam memilih media
pembelajaran, yaitu:
a. Kriteria umum
Ada beberapa kriteria umum yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media. Namun
demikian secara teoritik bahwa setiap media memiliki kelebihan dan kelemahan yang akan
memberikan pengaruh kepada afektifitas program pembelajaran. Sejalan dengan hal ini, pendekatan
yang ditempuh adalah mengkaji media sebagai bagian integral dalam proses pendidikan yang
kajiannya akan sangat dipengaruhi beberapa kreteria umum sebagai berikut:
1) Kesesuaian dengan tujuan (instructional goals).
Perlu dikaji tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan
instruksianal khusus (TIK) ini bisa dianalisis,dapat diarahkan pada taksonomi tujuan dari
Bloom, apakah tujuan itu bersifat kognitif, afektif dan psikomotorik, begitu halnya dalam
kurikulum berbasis kompetensi (2006) kreteria pemilihan media berdasarkan atas
kesesuaiannya dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indicator
2) Kesesuaian dengan materi pembelajaran (instructional content).
Bahan atau kajian apa yang akan diajarkan pada program pembelajaran harus sesuai
dengan materi yang diajarkan.
3) Kesesuaian dengan karakteristik pembelajar atau siswa.
Dalam hal ini media harus familiar dengan karakteristik siswa, dalam hal ini perlu
diperhatikan untuk menghindari respon negatif siswa, serta kesenjangan pemahaman antara
pemahaman yang dimiliki peserta didik sebagai hasil belajarnya.
4) Kesesuaian dengan teori.
Pemilihan media harus didasarkan atas kesesuaian dengan teori , media yang dipilih
bukan karena fanatisme guru terhadap media yang dianggap paling disukai dan paling bagus,
namun didasarkan atas teori yang diangkat dari penelitian dan riset sehingga telah teruji
validitasnya.