Page 87 - file bersatu jadi satu kesatuan inna edit_Neat
P. 87
81
Sedangkan menurut Nursalam (2008:135), karakteristik dari e-learning yaitu:
1) Memanfaatkan jasa teknologi elektronik
2) Menggunakan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks)
3) Memanfaatkan bahan ajar yang sifatnya mandiri (self learning materials) lalu selanjutnya disimpan di
komputer, menjadikan bisa dia kases oleh dosen dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja
4) Menggunakan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemauan belajar dan hal-hal yang berhubungan
dengan administrasi pendidikan bisa dilihat kapan saja di komputer.
E. Komponen-Komponen E-Learning
Adapun komponen yang membentuk e-learning menurut Romisatriawahoo (2008) adalah
sebagai berikut.
Infrastruktur E-Learning
Infranstruktur e-learning merupakan alat-alat yang digunakan dalam e-learning yang bisa
dalam bentuk personal computer (PC), jaringan komputer, intenet dan perlengkapan multimedia.
Didalamnya juga ada peralatan teleconference jika kita memberikan layanan synchronous learning
yaitu proses pembelajaran terjadi disaat yang sama ketika pengajar sedang mengajar dan murid
sedang belajar melalui teleconference.
Sistem dan aplikasi e-learning
Sistem dan aplikasi e-learning juga bisa dinamakan dengan Learning Management System
(LMS). LMS merupakan sistem perangkat lunak atau software yang memvitualisasikan proses
belajar mengajar konvensional untuk administrasi, dokumentasi, laporan suatu program pelatihan,
ruangan kelas dan kejadian secara online, proses e-learning, dan isi-pelatihan (Ellis2009).
Konten E-learning
Suatu materi yang menjadi bahan pada LMS (Learning Management System). Ada dua
konten yang menjadi jenis bahan ajar, yaitu multimedia-based content dan text-based content.
F. Aplikasi E-Learning
Contoh e-learning dalam sistem pendidikan adalah aplikasi-aplikasi belajar online, materi
atau konten elektronik, forum diskusi online, sistem penilaian dan ujian online sekolah. Semuanya
menggunakan teknologi internet dan bisa diakses kapan saja, di mana saja, dan dapat disesuaikan
dengan kebutuhan masing-masing instansi pendidikan. Seperti yang kita tahu sekarang, terdapat
banyak aplikasi digital yang dapat membantu siswa untuk belajar secara online. Seperti
RuangGuru, Zenius, Widya Edu, Classroom, Zoom dan masih banyak sekali platform-platform
e-learning lainnya yang berbasis aplikasi online. Selain itu, e-learning juga tidak hanya sebatas
pembelajaran yang dapat membantu proses belajar, tapi ada juga sistem elektronik yang dapat
membantu guru atau pihak sekolah.