Page 17 - flip pdf kelompok 5
P. 17
E-MODUL Macam-Macam Cerita Fiksi
aman di dalam tempurungnya, tidak kehujanan dan juga
terhindar dari petir yang dahsyat menyambar padang rumput.
Tidak diam begitu saja, si kakek kura-kura dengan langkah
pelan tapi pasti, dia mendekati ke Edo, dan memberikan
perhatiannya. "Kamu tidak apa-apa, anak muda? terdiam
bengong tetap Bangunlah, kenapa malah terdiam bersungkur di
tanah?". Lalu Edo menjawab, "kakek kura-kura,...aku takutttt..
huwaaaaaaaaaaaa..." sambil merengek bak anak kecil yang
lemah. "Maafkan aku ya, kakek kura-kura, sudah menginjak
tubuhmu dengan sombongnya. Walaupun kakek kura-kura
sudah tua, tapi tetap kuat, tempurungmu mampu menopang
berat badanku ini. Maafkan aku kakek kura-kura, karena sudah
menendangmu, sampai terlempar beberapa langkah. Aku
berjanji tidak akan menjadi anak yang sombong lagi, menolong
sesama makhluk ciptaanNya."
Dan sejak saat itu, si Edo tidak lagi menjadi jerapah
yang sombong, namun berubah menjadi si jerapah yang baik
hati dan suka menolong teman-temannya.
Iktana Zulfa 1
KELOMPOK 5
7