Page 10 - BMH JATIM_MAJALAH MULIA EDISI JULI 2021 VERSI ONLINE

SURAT PEMBACA

JANGAN FITNAH ULAMA

Oleh: Abdullah | Surabaya

alau kita penggelapan terhadap tentu akan merusak
perhatikan gaya dana bantuan untuk kehidupan sosial, dan
K komunikasi Palestina. Padahal, mencederai wibawa para
sebagai warga net beliau sangat terbuka ulama. Padahal mereka
(netizen) di media dalam laporan donasi adalah pewaris para
sosial, maka sangat yang ada. Bahkan Nabi. Pribadi-pribadi
memprihatinkan. Betapa siap diaudit oleh pihak yang disebut Allah
mudahnya melempar manapun. sebagai wali-Nya.
tuduhan-tuduhan Tapi apa mau dikata. Untuk itu, hentikanlah
kepada kelompok Seakan kebencian caci maki/fitnah-fitnah
yang berseberangan kepada ulama begitu tah mendasar kepada
pendapat. Tak besar, maka kebenaran para ulama, kalau
terkecuali para ulama- apapun yang dihadirkan hendak mendapatkan
ulama terkemuka di dengan terang keberkahan. Hal penting
Indonesia. benderang itu tetap juga untuk segenap
Misal ustadz saja terlihat gelap oleh orangtua, untuk
Adi Hidayat (UAH) kelompok ini. memastikan anggota
yang diframing Kalau perilaku ini keluarga tidak termasuk
telah melakukan terus dibiarkan, maka dari golongan mereka.*

TEGAKKAN ADAB

Oleh: Abdul Hamid | Tuban

risis adab. hilangnya adab dalam menjadikan kehidupan
Itulah tali merah penegakkan hukum, tidak aman. Kehilangan,
K dari segala menjadikan hukum menggosip, dan
problematika kehidupan timpang sebelah. Tajam seterusnya.
di dunia ini. Khususnya kelawan, tumpul ke Maka pastikan diri,
di dunia. Disebabkan kawan. Ketika ranah ini tidak masuk dari mata
hilangnya adab, orang benar-benar terjangkit rantai hilang adab ini.
berperilaku biadab. penyakit yang demikian, Tapi jadilah pembenah.
Dalam segala aspek runtuhlah persendian Dimulai dari diri dan
kehidupan. Hilang adab negara. Hancur. keluarga masing-
dalam kekuasaan, Kekacauan akan terjadi masing. Karena sejatinya
jadilah penguasa di mana-mana. masyarakat adalah
yang menzholimi Inilah realitas kumpulan dari anggota
masyarakat. Korupsi, yang tengah terjadi keluarga. Semoga Allah
kolusi, dan nepotisme masyarakat. Sampai mudahkan kita untuk
menjadi praktik pada level yang senantiasa menegakkan
dalam menjalankan paling kecil. Adab adab, di manapun dan
pemerintahan. bertetangga. Hilangnya dalam posisi apapun kita
Demikian juga adab bertetangga, berada. Aamiin....*

6 MULIA | Dzulqa’dah 1442/Juli 2021