Page 29 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JUNI 2021 VERSI ONLINE_Neat
P. 29

yang  telah  dipikulkan  dipondak-
            nya. Ia yang ditempa di lembaga
            pengkaderan yang mengusung
            gerakan  pendidikan  dan  dak-
            wah,  tetap  bertekat  menjalankan
            amanah.
               “Prinsip yang terus disam-
            paikan kepada kami semasa dalam
            pembinaan,  untuk  selalu  menaati
            pimpinan, menjalankan amanah,
            selagi  dalam jalur ketaatan.  Sa-
            mi’naa wa ‘atha’naa (Kami den-
            gar dan kami taat),” ujar sosok
            berkulit cerah ini.

            Pendekatan Masyarakat
               Tempat tugas Sulaiman ada di
            daerah pesisir. Tepatnya; Kp. Ne-
            layan Rt 01 Rw 04 Kamal Muara,      hajatnya, membuka lembaga tah-
            Penjaringan, Jakarta Utara. Ka-     fidz al-Qur’an.
            wasan ini mempunyai sembilan           Syukurnya, Sulaiman yang me-
            RT. Mata pencaharian utama mer-     mang memiliki kemampuan lues
            eka adalah nelayan. Penduduknya     dalam bergaul. Ditambah lagi
            mayoritas suku Bugis.               kefasihannya dalam berbahasa
               Kata Sulaiman, mulanya di tem-   Bugis, karena ia sendiri berasal
            pat tugasnya ini, sama sekali tidak   Suku  Bugis,  Kalimantan,  menjadi
            ada lembaga semisal TPQ (Taman      lebih mudah membangun komuni-
            Pendidikan  al-Qur’an).  Yang  ada,   kasi dengan masyarakat.
            mereka  belajar  kepada  peroran-      “al-Hamdulillah,  masyarakat
            gan, yang dianggap memumpuni.       menerima. Akhirnya dapat murid.
               Kekosongan  ini menciptakan      Awalnya tidak banyak. Sekitar tu-
            pemandangan yang menyayat           juh atau delapanan,” terangnya.
            hati Sulaiman. Betapa tidak, anak      Ketika Mulia mengorek kemu-
            pasangan Moh. Saleh dan Millang     ngkinan ada sosok yang kurang
            (almh)   mendapati     fenomena,    berkenan terhadap kehadirannya,
            anak-anak kecil lebih suka ber-     ia  mengaku,  sejauh  ini  tidak  per-
            gagdet ria di pinggir jalan atau di   nah mendapati hal itu. Awalnya,
            tepian pantai, ketimbang mengaji.   dia sempat dicurigai pembawa ali-
               “Melihat kondisi demikian, hati   ran sesat
            saat itu sedih. Karena seharusn-       “Itu (diduga mengusung aliran
            ya seusia mereka lebih giat bela-   sesat) masyarakat sendiri yang
            jar al-Qur’an,” kata ustadz murah   bercerita, setelah kenal dan akrab
            senyum ini.                         dengan kita,” ujarnya.
               Untuk mengubah keadaan, Su-
            laiman pun ambil langkah cepat.     Tahfidz Apung
            Ia galakkan silaturrahim, mengun-      Mulanya  Sulaiman  mengajar
            jungi para tokoh dan masyarakat     al-Qur’an di rumah kontrakann-
            setempat untuk menyampaikan         ya. Namun, lambat laun seiring



                                                            Syawal 1442/Juni 2021 | MULIA  25
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34