Page 25 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JUNI 2021 VERSI ONLINE_Neat
P. 25
liau miliki menjadikannya terkenal Ayah tidak hanya menyam
dengan sebutan ‘orang yang suka paikan nasihat tentang dakwah,
memenuhi beranda atau status’, masih banyak nasihat lain yang
entah sebutan itu ejekan atau bu Ayah sampaikan secara tersirat
kan, tapi Ayah tetap membagikan namun begitu mengena. Salah
ilmunya kepada orang lain dan satu di antaranya tercermin dari
menjadikan hal tersebut sebagai sikap beliau yang tidak banyak
ladang dakwah tersendiri bagi mengeluh. Kehidupannya yang
diri nya. serba kekurangan tidak mem
Beberapa hari setelah ke pergi buatnya mengeluh, penyakit
an Ayah, handphone genggam yang dideritanya tidak pula mem
milik nya ramai dengan notifi buatnya berkeluh kesah tentang
kasi orangorang yang bertanya, sakit yang ia rasakan. Bahkan
“Mengapa beberapa hari ini tidak saat menjelang kematian, ketika
membuat status?” Tidak hanya serangan jantung yang tibatiba
keluarga, namun juga beberapa menyesakkan rongga dadanya,
orang yang bahkan kami tidak membuat nya kesusahan berna
mengenalnya bertanya mengenai pas sehingga tidak sanggup lagi
hal yang sama. berjalan. Ayah tidak mengeluh se
Ayah menyadarkanku tentang dikitpun tentang sakitnya.
pentingnya berdakwah, betapa Ini menjadi pelajaran yang cu
pentingnya menyampaikan ke kup besar bagiku, bahwa apa
baikan yang kita ketahui walau pun kesusahan yang menimpa,
pun orang tidak meresponnya bagaimanapun sakit yang men
dengan baik bahkan kadang jus dera, bahkan sekalipun kita ter
tru melempar kan katakata yang jatuh pada kondisi terburuk, ja
menyakitkan. Ayah tidak meng nganlah mengeluh. Segala se
gubris cemohan yang diterima suatu yang terjadi kemarin, hari
nya dan tetap membagikan ilmu ini dan besok telah tertulis di
nya, sabda Nabi yang berbunyi, lauhil mahfuz. Itulah takdir. Allah
“Sampai kanlah dariku walau satu telah me nuliskan takdir yang akan
ayat,” telah menjadi mottonya da dilalui oleh hambahambaNya,
lam berdakwah. sehingga apapun yang terjadi
Ternyata melalui semua status maka bersabar adalah pilihan ter
yang beliau unggah, ada diri yang baik.
tersadar, ada hati yang tergugah Dua nasihat tersirat dari Ayah
dan ada jiwa yang bertaubat. Ke menyadarkanku tentang siapa
sungguhan untuk menyampaikan diriku. Hidayatullah memerlu
ilmu, meskipun sedikit, namun kan sosok kader yang siap untuk
dengan hati yang sungguhsung berdakwah dan tidak mengeluh
guh maka hal itu akan menjadi atas keputusan yang diberikan
amal jariyah bagi diri kita sendiri lem baga, dan aku sadar bahwa
dan akan menjadi secercah ca aku adalah kader ideologis dari
haya bagi hatihati yang dahulu lemba ga ini. *Zihan Aliyah Rah-
nya gersang. mah/Mahasiswi dari Balikpapan
Syawal 1442/Juni 2021 | MULIA 21