Page 61 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JUNI 2021 VERSI ONLINE_Neat
P. 61

lebih­lebih ridha Allah Ta’ala. Ti­  sekian banyak bunga dan me­
             dak ada keberhasilan bisa diraih   minta harga tinggi, lalu menga­
             dengan  jalan  santai,  berpangku   takan  ini dan  itu yang  intinya
             tangan atau pun sebatas impian     berusaha menenangkan sang
             belaka.                            pembeli bahwa bunganya akan
                Secara historis kita bisa melihat   hidup  dan  tidak  perlu  disiram.
             bagaimana kehidupan manusia        Beberapa bulan kemudian, bun­
             teragung di muka bumi ini, Rasu­   ga itu layu dan mati, lalu sirna.
             lullah    dalam ikhtiar terbaiknya.   Tukang  bunga  yang  berpe­
             Sejak belia beliau telah menerap­  luh memikul bunganya ke sana
             kan ikhtiar terbaik  berupa  kejuju­  kemari itu tidak mungkin akan
             ran sebagai karakter dalam diri­   berani menawarkan tanaman
             nya. Kelak kala tiba masa memi­    bunga berikutnya. Apa sebab,
             mpin tak ada orang yang meragu­    ikhtiar terbaiknya  sebatas fisik,
             kan kapasitasnya keculai orang     tidak termasuk batinnya. Ia pas­
             yang hatinya dibutakan oleh ke­    ti malu dan tidak akan pernah
             sombongan.                         lagi datang. Bahkan salah­salah,
                Seringkali  kita   menjumpai    kala ia menawarkan kolega dari
             orang yang dalam hidup ini me­     orang yang pernah dikece­
             maknai ikhtiar sebatas pada kerja   wakan, spontan ia pasti akan di­
             keras yang tak kenal lelah secara   tolak.
             fisik. Batinnya tidak demikian. Ada   Jadi, milikilah etos berikhtiar
             seorang  penjual  bunga  keliling   sebaik mungkin tapi jangan ha ­
             menawarkan bunganya. Karena        nya pada  sisi fisik  dan kecer­
             peduli dan ingin berbagi, pembe­   dasan tapi juga pada sisi batin
             li pun membelinya dengan mem­      dengan iman yang kokoh dima­
             persilakan tukang bunga itu mena­  na kejujuran, ketulusan, mer­
             namkan bunga itu di tamannya.      upakan pondasi terbaik meraih
                Setelah selesai, sang tukang    keberhasilan yang indah secara
             bunga  tanpa  permisi  menanam     hakiki.*/Imam Nawawi



























                                                            Syawal 1442/Juni 2021 | MULIA  57
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66