Page 56 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JUNI 2021 VERSI ONLINE_Neat
P. 56
TAFAKKUR
IMAN
DI PERJANJIAN
AQABAH
erkadang dalam satu si ngokohkan keimanan mereka,
tuasi dan kondisi sese sehingga sampai akhir hayat is
orang mengalami kebim tiqomah di dalam keimanan. Hal
T bangan di dalam hidup. seperti ini mungkin tak banyak
Jika salah merespon maka sudah atau tak sempat dipikirkan, namun
pasti ia akan dilanda malas dan hal ini sangatlah penting.
boleh jadi keraguan yang terus Kala itu, kaum Anshar berbaiat
mendominasi pikiran dan hati. kepada Nabi pada malam Aqa
Padahal sejatinya, situasi dan bah mereka berjumlah 70 orang.
kondisi atau tepatnya masalah da Maka Abdullah bin Rawahah ber
lam hidup seperti awan yang di kata.
arak angin. Jika berhimpun secara “Bersyaratlah untuk Tuhanmu
memadai maka ia akan menjadi dan dirimu sekehendakmu.”
sebab turun hujan. Jika diceraikan Nabi bersabda, “Aku bers
oleh angin atas kehendak Allah, yarat untuk Tuhanku bahwa ka
maka matahari akan leluasa meny lian menyembahNya dan tidak
inari bumi. mempersekutukan apapun den
Dengan kata lain, iman seha ganNya. Dan aku bersyarat untuk
rusnya menjadi hal yang tidak diriku bahwa kalian mencegah aku
pernah goyah apalagi sirna. Iman dari apa yang aku cegah diri kalian
harus selamanya ada di dalam hati darinya.”
dan pikiran kita, agar kebahagiaan Mereka berakta, “Jika kami
hakiki dan kebahagiaan di dunia berbuat hal itu, apa untuk kami?”
Allah anugerahkan atas diri kita. Nabi bersabda, “Surga.”
Dalam mengupayakan hal itu Mereka berkata, “Jualbeli
tidak ada cara lain kecuali bela yang menguntungkan. Kami tidak
jar dari sejarah, bagaimana para akan menggagalkan dan tidak
sahabat Nabi Muhammad me akan minta digagalkan.”
52 MULIA | Ramadhan 1442/Mei 2021