Page 51 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JUNI 2021 VERSI ONLINE_Neat
P. 51
mikian itu akan melalaikannya dari segera memperoleh keuntungan
men cari dunia, dan mensu nyikan duniawi. Dan, ia menampakkan
hatinya dari semua manusia.” pada dirinya akan kebalikan yang
Artinya, kita perlu memeriksa demikian.
diri sendiri selama ini, apakah le Seperti ualmaulama yang ja
bih senang dan cinta kepada Al hat, dan para pembaca Alquran
lah dengan menjalankan apa yang yang jelek. Mereka itu adalah
diperintahkan dan menjauhi yang orang yang dibenci oleh Allah
dilarang atau seperti apa. Sebab, di bumiNya.”
ketika diri tidak mencintai Allah, Sebaliknya, orang yang dicintai
sudah pasti ada cinta lain yang oleh Allah, ia akan tenang dan ti
ber sarang. dak ada dihinggapi oleh ra sa takut
Lebih lanjut Imam Ghazali me dan khawatir terhadap apapun.
nerangkan, “Benar di antara ma “Ingatlah, sesungguhnya wa
nusia ada orang yang mencintai liwali Allah itu tidak ada ke
hawa nafsunya dan mencintai mu khawatiran terhadap mereka dan
suh Allah yaitu Iblis. Dan, ia ber tidak (pula) mereka berse dih hati.
sama kecintaannya itu mencam (Yaitu) orangorang yang beriman
puradukkan atas dirinya dengan dan mereka selalu bertakwa.” (QS.
hukum tertipu dan kejahilan. Lalu Yunus: 6263).
ia me nyangka, bahwa ia mencintai Syaikhul Islam Ibnu Taimiy yah
Allah Azza wa Jalla. berkata, “Barang siapa yang beri
Maka ia adalah orang yang man dan bertaqwa, maka niscaya
telah hilang untuknya tandatan dia menjadi wali bagi Allah.” De
da dimaksud. Atau, ia mencam ngan demi kian mari terus tingkat
puradukkan antara si fat munafik, kan iman dan taqwa, hingga akh
riya’ dan ingin di dengar orang, irnya Allah mencintai kita semua.*/
juga maksud tujuannya untuk Imam Nawawi
Syawal 1442/Juni 2021 | MULIA 47